KKB Papua
Pistol Canggih KKB Papua Tak Mempan, Anak Buah Sang Pentolan Tewas Diterjang Peluru Panas TNI-Polri
Meski dibekali pistol canggih, salah satu anak buah pentolan kelompok separatis di Papua tak bisa melukai prajurit TNI-Polri.
Sementara itu, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut, penangkapan terhadap Ali Kogoya berlangsung di Kago, Distrik Ilaga.
Ali Kogoya saat dikejar petugas, diduga sedang mengamati atau mengintai pos keamanan.
"TKP itu tidak jauh dari pos keamanan dan Polsek, kalau garis lurus itu cuma 200 meter saja, Kejadian satu bulan lalu yang masyarakat kena tembak itu, juga di daerah situ," ujar Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (4/4/2022).
"Tentunya kalau dia sedang di situ ada yang sedang diamati."
Anggota KKB itu ditembak petugas karena berusaha melawan dan hendak menembak petugas saat ditangkap.
Belum lama ini, Satgas Cartenz juga menembak dua anggota KKB di Nabire yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25).
Baca juga: Hanya Bawa 2 Peluru, Anggota KKB Papua Nekat Mata-matai Aparat hingga Berujung Ditembak Mati!
Daftar kejahatan Toni Tabuni disebut cukup banyak karena ada sembilan laporan polisi yang melibatkan dirinya.
Salah satunya adalah, kasus penembakan mantan Kepala BIN Daerah Papua di Beoga, Kabupaten Puncak, pada 25 April 2021.
Juru bicara kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua Sebby Sambom mengatakan bahwa TNI-Polri telah menyerang kawasan Alguru, Nduga, Papua pada Kamis (31/3/2022).
Sebby mengatakan bahwa TNI-Polri menggunakan bom mortir dan senjata kimia beracun dalam penyerangan tersebut.
Tak hanya itu, menurut Sebby serangan TNI-Polri turut membakar rumah milik warga sipil.
"Serangan bom mortir dua hari berikutnya mengakibatkan sembilan rumah warga sipil di Alguru terbakar hangus, menghancurkan semua harta benda milik warga sipil orang asli Papua di Ndugama," ujar Sebby Sambom dalam laporannya.
Menurut Sebby dampak dari penyerangan itu langsung membakar rumah-rumah warga sipil.
Namun ia mengakui bahwa dirinya dan anggotanya tidak mengetahui dengan pasti jenis dan senjata apa yang digunakna TNI-Polri dalam penyerangan tersebut.
Baca juga: Bak Menantang Maut, Anggota KKB Papua Nekat Berdiri 200 Meter Depan Pos Keamanan Sambil Bawa Senjata