Penampakan Wajah Teroris Papua Numbuk Telenggen, Pentolan KKB yang Bakar 6 Rumah Warga

Penampakan wajah teroris Papua, Numbuk Telenggen yang bakar 6 rumah warga di Distik Ilaha, Kabupaten Puncak, Papua.

Kolase Istimewa
Penampakan wajah teroris Papua yang telah membakar 6 rumah warga, ini sosok Numbuk Telenggen sekaligus salah satu pentolan KKB Papua. 

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani di Jayapura pada Kamis (7/4/2022) membenarkan kasus pembakaran rumah warga tersebut.

"Dalam pembakaran tersebut, tak ada korban jiwa baik dari warga maupun aparat keamanan," kata Faizal.

Dikatakan, pihaknya telah mengungsikan warga sekitar lokasi ke Polres Puncak.

Sebelumnya, pada Selasa (5/2/2022), sekitar pukul 18.25 WIT, terjadi pembakaran satu rumah di Kampung Kimak, Distrik Ilaga.

Atas kejadian tersebut, aparat kemanan berhasil mengevakuasi pemilik rumah dan warga sekitar. Jumlahnya sebanyak 16 orang.

Terkait situasi, Faizal mengatakan aparat kemanan gabungan TNI-Polri sedang bersiaga guna mengantisipasi serangan susulan.

"Pengiriman tim Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz ke Ilaga dengan pesawat masih terkendala. Sebab, pilot dari maskapai penerbangan yang melayani rute ke Bandara Ilaga belum berani memasuki wilayah tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara OPM, Sebby Sambom mengatakan penyerangan itu di bawah komando Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Gen Goliath Tabuni, Komandan Operasi Umum Lekagak Telenggen, Panglima Kodap Ilaga Penny Murib, Panglima Kodap Sinak Militer Murib, dan Komandan Lapangan Numbuk Tekenggen.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak dibawah kendali Lekagak Telenggen.

"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).

Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

Ketiga prajurit yang tewas ditembak KKB tersebut diserang saat sedang berjaga di pos TNI.

Kodam Cendrawasih mengatakan bahwa serangan terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga.

Serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI tidak terhindarkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved