Ditembak Mati Polisi Bayaran, Istri Najamuddin Yakin Suami Tak Kepincut Janda RCH: Dia Setia

Rovida Setya Ichsani haqul, istri almarhum Najamuddin Sewang, meyakini suaminya tak mungkin kepincut Rachmawaty si janda.

handover
Rovida: Najamuddin adalah sosok yang romantis dan penyayang sama istri dan anak-anak. 

TRIBUNPALU.COM - Rovida Setya Ichsani haqul, istri almarhum Najamuddin Sewang, meyakini suaminya tak mungkin kepincut Rachmawaty si janda RCH.

Sebab, Rovida sangat yakin Najamuddin merupakan tipe pria yang setia.

Bahkan Najam adalah sosok yang romantis dan penyayang sama istri dan anak-anak.

Rovida Setya Ichsani dan Najam sudah 14 tahun menjalin rumah tangga.

Kehidupan keduanya selalu rukun serta harmonis.

PNS cantik yang jadi rebutan pegawai Dishub dan Kasatpol PP Makassar
PNS cantik yang jadi rebutan pegawai Dishub dan Kasatpol PP Makassar (handover)

Baca juga: Nasib RCH usai Kasatpol PP Bunuh PNS Dishub, Walikota Makassar: Dicintai Banyak Orang Bukan Pidana

Menurut Vidha, ketika dia bersama mendiang suaminya, orang-orang kadang masih menyangka keduanya pacaran, seperti bukan suami istri.

Diingat Vidha adalah, sesibuk apapun suaminya, selalu menyempatkan diri untuk pulang makan bersama di rumah.

Bahkan Rovida Setya Ikhsani masih merasakan duka sangat mendalam menyusul meninggalnya suaminya, Najamuddin Sewang.

Ia baru saja mengikuti prosesi pemakaman suaminya Najamuddin Sewang di Kelurahan Papa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Senin (4/4/2022).

Sewang adalah ASN di Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dia tewas ditembak orang tak dikenal, Minggu kemarin.

Awalnya dikira kaget lalu mengalami kecelakaan tunggal.

Baca juga: Cinta Segitiga ASN Berujung Maut, Sosok RCH Wanita Idaman Kasatpol PP dan Anggota Dishub Makassar

Namun, rupanya kematian sang suami begitu ganjal setelah didapati adanya luka di bagian punggung dekat ketiak.

Luka berbentuk lubang, itu pun kian menguatkan kecurigaan keluarga bahwa Najamuddin Sewang dibunuh.

Untuk membuktikannya, pihak keluarga pun bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat ayah dua anak itu.

Hasilnya, terbukti ditemukan adanya proyektil peluru di bawah ketiak kiri Najamuddin.

"Yang pastinya atas meninggalnya suami saya, saya ikhlas, ridho apa lagi dia meninggal dalam keadaan puasa lagi cari nafkah untuk keluarganya," kata Rovida.

Meski mengikhlaskan kepergian ayah dari dua anaknya, Rovida tetap meminta keadilan.

Ia menginginkan agar pelaku penembakan itu terungkap dan ditangkap Polisi serta diadili seusai hukum yang berlaku.

"Cuman untuk keadilan terhadap suami saya, saya inginnya pelakunya terungkap," ucap Rovida.

Lebih lanjut Rovida menjelaskan, bahwa sang suami selama ini tidak pernah terlibat permusuhan atau masalah dengan seseorang.

"Selama ini dia tidak pernah sekali ada masalah sama orang, kalau pun punya masalah dia selalu cerita ke saya tapi tidak pernah cekcok dengan orang lain," tuturnya.

Bukannya menyesal atau meminta maaf, Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan tetap ngotot membantah keterlibatannya dalam penembakan yang menewaskan pegawai Dishub Najamuddin Sewang.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Iqbal Asnan tetap membantah dirinya sebagai otak pembunuhan Najamuddin Sewang.

Padahal, saat ini Polisi sudah menangkap 4 eksekutor yang diperintahkan oleh Kasatpol PP untuk menghabisi nyawa sang pegawai Dishub.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.

"Sampai sekarang otak pelaku tidak mengakui perbuatannya," kata Kombes Pol Budhi Haryanto, dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (18/4/2022).

Kendati Iqbal Asnan ngotot tak mau mengaku, Polisi tetap meyakini bahwa Kasatpol PP Makassar itu adalah dalang dari pembunuhan berencana kepada petugas Dishub Makassar itu.

Ditegaskan Polisi, dalam kasus ini pihaknya tidak membutuhkan pengakuan dari tersangka.

Pasalnya, keterangan saksi dan keempat eksekutor lain menguatkan Polisi untuk menetapkan Iqbal Asnan sebagai otak pembunuhan.

"Polisi bekerja bukan karena pengakuan seorang tersangka, kita yakini dari keterangan saksi dan tersangka lainnya, serta alat bukti yang ada.

Kita meyakini bahwa otak pelaku mantan Kasatpol PP (Iqbal Asnan)," ujar Kapolrestabes.

Sebelum mengerahkan eksekutor bayaran pada Minggu (3/4/2022), Kasatpol PP sudah pernah mengancam korban agar tak mendekati RCH, janda yang diduga memiliki hubungan gelap dengan tersangka.

Adapun RCH adalah salah satu kepala seksi di Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Bukannya menjauhi RCH, Najamuddin Sewang malah makin akrab dengan wanita tersebut.

Najamuddin Sewang bahkan sering terlihat berada satu mobil dengan RCH.

Kasatpol PP Makassar nonaktif, Muhammad Iqbal Asnan sekaligus otak penembakan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang
Kasatpol PP Makassar nonaktif, Muhammad Iqbal Asnan sekaligus otak penembakan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang (handover)

Hal ini membuat Iqbal Asnan yang sudah tak satu kantor dengan RCH makin panas.

Kapolrestabes Makassar membocorkan salah satu ancaman ultimatum yang pernah disampaikan langsung oleh pelaku terhadap korban.

"Pelaku cemburu apa yang dicintai, dicintai juga oleh korban. Si tersangka sudah beebrapa kali mengingatkan bahkan mengancam untuk berhenti mencintai apa yang dicintai (pelaku)," tutur Kapolrestabes.

Rupanya, ancaman itu tidak digubris oleh korban yang membuat Kasatpol PP makin gelap mata.

"Sehingga muncul ide untuk menghabisi nyawa korban," tutur Kapolrestabes.

(*/ TribunPalu.com / Tribun Bogor )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved