KKB Papua
Identitas Komandan KKB Papua yang Tembak Tukang Ojek di Puncak, Dulu Nekat Serang Pos TNI
Kelompok separatis di Papua kembali melancarkan aksi teror yang memakan korban jiwa.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok separatis di Papua kembali melancarkan aksi teror yang memakan korban jiwa.
Seorang tukang ojek tewas ditembak KKB Papua di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin (25/4/2022).
Korban bernama Samsul Sattu (45) tewas pada pukul 16.30 WIT.
Diketahui, aksi penembakan itu diotaki Numbuk Telenggen, Komandan KKB Papua di wilayah Puncak.
Baca juga: Pola Baru KKB Papua Diungkap Komnas HAM, Cari Mangsa Jika Anggotanya Dibunuh: Mereka Punya Problem
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, ada dua orang pelaku dengan ciri menggunakam baju loreng ungu dan celana pendek warna-warni, saat penembakan.
Satu pelaku lainnya menggunakan penutup kepala dan celana pendek coklat, membawa parang.
“Kami terima laporan dari masyarakat bahwa ada penembakan terhadap salah satu warga di Kampung Pancuran, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," ujar kamal dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Senin malam.
Berselang beberapa menit, pelaku melarikan diri, sehingga personel mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga.
Adapun korban saat ditembak sedang minum kopi di teras rumah bersama tiga rekannya.
"Tiba-tiba pelaku datang dari arah atas atau samping kanan rumah korban dan langsung menembak korban dari bagian samping/ketiak sebelah kanan (ditempel)," ungkap Kamal.
Kini, jenazah telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika untuk dimakamkan keluarganya.
Lantas, siapa Numbuk Telenggen?
Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan TNI dan Polisi atas sejumlah teror di wilayah pegunungan Papua.
Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.
Numbuk Telenggen punya sederet catatan kriminal, mulai penembakan hingga pembakaran.