Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Ajak Warga Bersihkan Lahan Kosong di Kampung Para-para Papua
Anggota Pos Yamara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks mengajak warga untuk membersihkan lahan kosong di Kampung Para-para Desa Yamara, Distrik Arso Ti
TRIBUNPALI.COM - Anggota Pos Yamara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks mengajak warga untuk membersihkan lahan kosong di Kampung Para-para Desa Yamara, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (29/4/2022) pagi.
Hal itu untuk mewujudkan rasa kebersamaan dengan masyarakat yang tinggal di perbatasan negara.
Danpos Yamara Satgas Pamtas Yonif 711/Rks, Serma Kamarrudin mengungkapkan, kegiatan Karya Bhakti tersebut merupakan salah satu upaya pembinaan teritorial, agar timbul kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar muncul kembali.
Kegiatan berlangsung dipimpin oleh Danpos Yamara beserta 10 orang anggota bersama-sama melaksanakan karya bakti bersama masyarakat.
Kedepan kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 711/Rks demi terciptanya rasa kebersamaan di Kampung Para-para, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
Baca juga: 3 Marinir Tewas Akibat Ulah KKB Papua, Laksamana Yudo Margono: Kita Siapkan Prajurit Profesional
"Sasaran dalam kegiatan karya bhakti ini adalah lahan kosong yang terbengkalai dan ditumbuhi oleh semak belukar. Kemudian warga kampung mengungkapkan bahwa lahan tersebut sudah lama tidak di bersihkan, sehingga anggota Pos Yamara mengajak warga untuk membersihkan yang nanti lahan yang kosong tersebut akan di bangun masjid," Danpos Yamara Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Serma Kamarrudin.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar, pembersihan lahan kosong ini selain menumbuh kembangkan jiwa persaudaraan antara warga dan anggota Satgas dan terciptanya kemanunggalan TNI dengan masyarakat," tambah Danpos.
Selain menciptakan rasa kebersamaan, kegiatan karya bhakti membuat lingkungan Kampung khususnya lahan kosong yang akan di bangun mesjid, paling tidak menjadi bersih dan enak untuk dipandang mata.
Warga Kampung Para-para menyambut dengan baik dan merasa senang dengan kegiatan karya bhakti ini, H Salim (64) selaku tokoh agama Kampung para-para mengungkapkan dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Kami sangat senang dengan kegiatan ini, kami menjadi lebih bersemangat ketika melihat anggota TNI yang rela berpanas-panasan. Puji Tuhan, kami atas nama seluruh Warga Kampung berterima kasih banyak atas bantuan dari anggota TNI," ucap H Salim. (*)