Ramadhan 2022
Mengenal Dengu-dengu, Tradisi Unik Ramadan di Bungku Morowali Sulteng
Umat Muslim di dunia berpuasa selama sebulan penuh setiap Ramadan. Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Muslim.
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Umat Muslim di dunia berpuasa selama sebulan penuh setiap Ramadan.
Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Muslim.
Kedatangan bulan suci itupun disambut umat Muslim dengan berbagai cara.
Di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, tepatnya di Kota Bungku, Ramadan disambut warga dengan mendirikan menara dari bambu di depan masjid.
Menara kurang lebih setinggi 5-7 meter. Di puncaknya terdapat gubuk dari anyaman bambu.
Menara itu lebih dikenal dengan sebutan Dengu-dengu.

Menara biasanya dibuat warga secara bergotong royong sebelum Ramadan.
Dengu-dengu akan menjadi penanda waktu sepanjang Ramadan.
“Akan ada yang bertugas membunyikan gendang atau gong di atas menara di waktu tertentu sebagai penanda waktu, termasuk waktu sahur dan tarawih,” kata Lurah Matano Jamhar Samuda kepada TribunPalu.com, Sabtu (30/4/2022).
Dia menjelaskan, gong atau gendang dibunyikan dari menara setiap waktu sahur, selesai salat tarawih dan waktu berbuka puasa.
“Gendang itu juga dipukul setiap jam dari pukul 22.00 Wita hingga 03.00 Wita,” kata Jamhar.
Pembagunan Dengu-dengu juga diperlombakan di beberapa desa maupun kelurahan di Bungku.
Sebanyak delapan warga ditugaskan menabuh gendang secara bergantian di atas menara.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa 2021 atau 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa, 13 April.
Sementara pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) rencananya akan menggelar sidang isbat 12 April 2021.
Sekedar informasi, Kabupaten Morowali seluas sebesar 3.037,00 km² dan berpenduduk sebanyak 158.510 jiwa pada tahun 2020.
Nama Morowali berasal dari bahasa Suku Wana yang berarti gemuruh.
Morowali adalah kabupaten terluas ke-10, terpadat ke-9, dan memiliki populasi terbanyak ke-12 di Sulawesi Tengah.
Kabupaten Morowali terdiri dari 9 kecamatan, 7 kelurahan dan 126 desa.
Morowali berbatasan dengan Morowali Utara di bagian barat laut, Sulawesi Selatan di bagian barat dan barat daya, serta Sulawesi Tenggara di bagian timur laut.(*)