Tidak Hanya Bermanfaat untuk Kesehatan Tulang dan Gigi, Berikut Sejumlah Khasiat Lain dari Kalsium

Kalsium ternyata juga bermanfaat membantu dalam pencegahan kanker usus besar dan pengurangan obesitas.

Organict Fact
Manfaat lain dari kalsium. 

TRIBUNPALU.COM – Salah satu manfaat kalsium yang paling dikenal yakni membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Namun, manfaat kalsium tidak hanya berhenti sampai disitu saja.

Kalsium ternyata juga bermanfaat membantu dalam pencegahan kanker usus besar dan pengurangan obesitas. Kita membutuhkannya sejak lahir sampai kita mencapai usia tua.

Merangkum dari laman Organic Fact, sebuah laporan mengatakan bahwa kondisi kekurangan kalsium terus meningkat, terutama pada wanita yang menjalani diet rendah kalori untuk menjadi langsing dan, oleh karena itu, dihadapkan pada ancaman osteoporosis.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi cukup kalsium, vitamin D, magnesium, dan K2 sepanjang hidup Anda.

Penting bagi Anda untuk mendapatkan asupan kalsium agar terhindar dari kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan penyakit berkepanjangan.

Berikut sejumlah manfaat dari kalsium untuk kesehatan:

1. Anti kanker

Sebuah laporan di American Journal of Clinical Nutrition, yang menyatakan bahwa jumlah kalsium yang memadai mencegah risiko keseluruhan kanker usus besar.

Ini menekan pertumbuhan polip, yang berpotensi menyebabkan kanker.

Suplementasinya mengurangi risiko adenoma serta tumor usus besar yang tidak ganas. Ini sebenarnya adalah prekursor kanker usus besar, tetapi masih belum diketahui apakah asupan kalsium meminimalkan risiko kanker sepenuhnya.

2. Menurunkan berat badan

Kalsium secara efisien membantu mempertahankan berat badan yang optimal pada pria dan wanita.

Jika ada kekurangan mineral dalam makanan Anda, tubuh akan cenderung melepaskan hormon paratiroid, yang pada gilirannya merangsang tulang untuk melepaskannya ke dalam aliran darah Anda. Ini mempertahankan keseimbangan.

Di sisi lain, hormon paratiroid juga merangsang produksi lemak dan mencegah kerusakannya, yang kemudian dapat membuat Anda mengalami obesitas.

Pada dasarnya, pastikan Anda mengonsumsi jumlah kalsium yang tepat sehingga obesitas tidak merayap masuk.

3. Melindungi otot jantung

Kalsium diketahui dapat membantu otot -otot jantung berkontraksi dan rileks dengan benar.

Ini juga membantu sistem saraf mempertahankan tekanan yang tepat di arteri Anda.

Jika ada penurunan kalsium, hormon yang disebut calcitriol dilepaskan, yang mengontrak otot -otot polos arteri, sehingga meningkatkan tekanan darah.

Otot jantung membutuhkan ion kalsium ekstraseluler untuk kontraksi.

Ketika konsentrasi kalsium intraseluler meningkat, ion berkumpul bersama pada protein troponin, kemudian merangsang sekresi cairan ekstraseluler dan penyimpanan intraseluler, termasuk otot rangka, yang hanya diaktifkan oleh kalsium yang disimpan dalam retikulum sarkoplasma.

4. Mengurangi gejala pra menstruasi

Jumlah kalsium yang memadai mengurangi gejala sindrom pramenstruasi seperti pusing, perubahan suasana hati, hipertensi, dan banyak lainnya.

Kadar mineral yang rendah mungkin memicu pelepasan hormon yang bertanggung jawab atas perubahan suasana hati pramenstru termasuk iritabilitas dan depresi.

5. Mencegah batu ginjal

Batu ginjal sebenarnya adalah endapan kalsium dan mineral lainnya di saluran kemih manusia. Bentuk batu ginjal yang paling umum adalah batu oksalat.

Sebelumnya, diperkirakan bahwa asupan tinggi atau penyerapan mineral yang tinggi mengembangkan batu ginjal, tetapi studi terbaru menunjukkan bahwa asupan kalsium diet tinggi mengurangi risiko batu ginjal secara signifikan.

Faktor -faktor lain seperti konsumsi oksalat tinggi dari sayuran berdaun seperti kangkung dan bayam, serta berkurangnya konsumsi cairan, juga dapat terbukti menjadi penyebab besar batu ginjal.

6. Mengatur tekanan darah

Penelitian telah menyatakan bahwa diet vegetarian dengan kalsium, magnesium, kalium, dan serat dalam jumlah tinggi akan menghasilkan tekanan darah yang diatur.

Sementara peneliti lain menyimpulkan bahwa peningkatan hasil asupan dalam hipertensi. Belakangan, terlihat bahwa alasan untuk berbagai macam hasil adalah karena penelitian ini menguji efek nutrisi tunggal daripada sumber makanan yang memiliki kandungan nutrisi.

National Institutes of Health melakukan penelitian penelitian yang disebut "Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (Dash)".

Untuk membantu menguji efek gabungan nutrisi termasuk kalsium dari makanan pada tekanan darah, sebuah penelitian dilakukan untuk menyelidiki dampak dari berbagai pola makan pada tekanan darah.

Studi ini meneliti efek dari tiga diet berbeda pada tekanan darah tinggi dan menemukan bahwa efek gabungan dari berbagai makanan masih menunjukkan itu bermanfaat dalam hal tekanan darah.

(TribunPalu.com/Linda)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved