Manfaat Daun Kelor untuk Ambeien, Redakan Bengkak dan Nyeri Secara Alami

TRIBUNPALU.COM - Daun Kelor (Moringa oleifera), yang dikenal sebagai tanaman herbal kaya manfaat, menarik perhatian karena potensinya membantu mengatasi gejala penyakit Ambeien (wasir).

Daun Kelor (Moringa oleifera) tersebar luas di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.
 
Daun Kelor mengandung senyawa alami dapat meredakan peradangan, melancarkan pencernaan, dan mempercepat penyembuhan luka pada penderita Ambeien.

Penyakit Ambeien, yang ditandai dengan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di sekitar anus atau rektum, sering kali disebabkan oleh sembelit kronis, kehamilan, atau kebiasaan duduk terlalu lama.

Baca juga: Bupati Buol Temui Komisi II DPR RI, Bahas Masalah Pertanahan dan Tapal Batas

Salah satu kunci dalam penanganan penyakit ini adalah menjaga kelancaran buang air besar serta mengurangi peradangan.

Daun Kelor mengandung serat tinggi, vitamin C, dan antioksidan seperti flavonoid yang berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi pembengkakan pada area anus.

Daun Kelor dalam bentuk teh, kapsul herbal, atau sebagai sayuran rebus dapat membantu memperbaiki tekstur feses sehingga memudahkan buang air besar dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di rektum.

Daun Kelor juga memiliki efek antiinflamasi dan antibakteri yang bisa mencegah infeksi pada luka terbuka akibat Ambeien yang parah.

Sifat antiinflamasi inilah yang membantu mengurangi rasa nyeri, gatal, dan bengkak.

Baca juga: FEB Untad Palu Dorong Mahasiswa Miliki Karakter Unggul Lewat Program FEB ESQ

Tips Penggunaan Daun Kelor untuk Penderita Ambeien:

Konsumsi 1–2 cangkir teh Daun Kelor per hari.

Tambahkan Daun Kelor rebus ke dalam menu harian.

Hindari konsumsi berlebihan untuk mencegah efek samping seperti gangguan pencernaan. (*)