Tidur di Bus, Alat Vital Gadis Ini Dielus Bapak-bapak, Lapor Polisi Malah Ditolak: Tak Ada Bukti
korban tidur. Saat itulah pelaku beraksi dengan meraba raba alat vital korban. Sayangnya laporan korban ditolak. Polisi beralasan tidak punya bukti.
Saat bus tiba di persinggahan, korban langsung mengadu ke sopir bus.
Ia pun dipindahkan duduk di samping sopir.
"Jadi dia (korban) tidur di bus, tapi bangun karena rasa di raba-raba sama pelaku yang duduk di sampingnya," kata Fidelis.
Setibanya di Toraja, korban bersama keluarganya langsung melapor ke Polres Toraja Utara.
Sayangnya laporan korban ditolak. Polisi beralasan korban tidak punya bukti.
"Polisi bilang, kalau buat laporan tidak ada bukti, korban bisa dituntut balik karena pencemaran nama baik," ujarnya.
"Jadi kami mau melapor ke siapa coba, dan bagaimana mau dibuktikan," tandasnya.
Sementara, Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso menjelaskan, pihaknya tidak pernah menolak laporan masyarakat.
Namun terkait dugaan kasus pelecehan seksual ini, akan ditindaklanjuti pihaknya.
"Saya di jalan dari Makassar ke Toraja, tapi saya sudah perintahkan Kasat Reskrim cek," kata AKBP Eko.
"Intinya laporan (korban) harus diterima, masalah pembuktian tentunya dari hasil pemeriksaan," sambungnya.