KKB Papua
KKB Papua Berulah! Sopir Truk Tiba-tiba Menghilang, Aparat TNI-Polri Sempat Dengar 7 Bunyi Tembakan
Kelompok separatis di Papua kembali berulah menebar teror di Bumi Cendrawasih.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok separatis di Papua kembali berulah menebar teror di Bumi Cendrawasih.
Kali ini, korban KKB Papua bukan aparat keamanan. Tetapi korban mereka adalah masyarakat sipil.
Seorang sopir truk bernama Nober Palintin (31) menjadi korban terbaru KKB Papua.
Penembakan tersebut terjadi pada Rabu 11 Mei 2022 sekitar pukul 10.30 Wit, bertempat di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca juga: Ratusan Aparat Gabungan Siaga Amankan Haul Guru Tua ke 54
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, Rabu (11/5) membenarkan penembakan seorang supir truk yang dilakukan oleh KKB di Kabupaten Puncak.
“Benar terjadi penembakan terhadap warga sipil yang berprofesi sabagai supir truk, di sekitar Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kata Kamal.
Ia menjelaskan penembakan itu terjadi ketika korban bersama seorang warga bernama AT pergi ke kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir.
Baca juga: KKB Papua Diserbu Usai Salat Magrib, Para Anggotanya Tak Berdaya Dihujani Peluru TNI-Polri
Kemudian sekitar pukul 10.30 WIT terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali, berselang berapa menit terdengar lagi suara tembakan rentetan sebanyak 5 kali dari arah tempat korban mengambil material pasir.
“Mendengar suara tembakan, personel gabungan dari Polres Puncak dan Satgas Gakkum bersama TNI langsung ke TKP. Sampai di sana personel hanya menemukan Truk yang dibawa korban,” jelas Kabid Humas Polda Papua.
Baca juga: Petinggi KKB Papua Meninggal Tak Wajar, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Markas!
Dikatakan, Tim melanjutkan penyisiran di sekitar TKP dan menyisir Kali Ilame sekitar radius 500 Meter tapi tidak menemukan adanya tanda - tanda atau keberadaan korban.
“Hingga kini tim gabungan masih mencari keberadaan korban.” ujar Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal. (*)
(Sumber: Tribun-Papua.com)