21 Calon Jamaah Haji asal Bangai Kepulauan Batal Berangkat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Sebanyak 21 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, dipastikan batal berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.

Kepala Penyelenggara Haji Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan Abdul Hamid Tiah mengatakan, terdapat 29 CJH yang dijadwalkan pemberangkatannya 2020, namun tertunda akibat pandemi Covid-19.

"Penundaan itu berdasarkan Peraturan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia," ujar Abdul Hamid, Selasa (17/5/2022).

Dari total CJH yang tertunda pemberangkatannya pada tahun 2020, tahun ini hanya tersisa 8 orang yang dipastikan berangkat ke tanah suci. 

"Dari 29 calon jamaah haji tahun 2020, 8 di antaranya tidak bisa melunasi. Jadi tersisa 21 orang. Dan dari 21 orang itu, 2 lainnya mengundurkan diri sehingga tersisa 19 orang," paparnya.

Baca juga: Kuota Haji Sulteng Tahun Ini: Kota Palu dan Banggai Paling Banyak, Banggai Kepulauan Hanya 8 Orang

Selanjutnya, dari 19 calon jamaah haji, kembali terjadi pengurangan, di mana 1 orang tidak bisa divaksinasi Covid-19 sehingga tersisa 18 orang.

Dari 18 yang tersisa, kembali ada pemangkasan kuota menjadi 8 orang dikarenakan tidak memenuhi syarat usia dan pengurangan jatah CJH 45 persen yang disediakan pemerintah.

Sehingga, untuk tahun ini CJH yang akan diberangkatkan ke tanah suci tersisa 8 orang pada kloter pertama gelombang kedua pada 19 Juni 2022.

"Jadi bertolak dari Bangkep-Luwuk 15 Juni, Luwuk-Palu 16 Juni, Palu-Embarkasi Balikpapan 17 Juni, 18 Juni masuk asrama dan bertolak dari Balikpapan ke tanah suci pada 19 Juni," paparnya.

Untuk saat Ini, para CJH hanya tinggal menyelesaikan rekam biometrik dan penerbitan visa. 

"Untuk selanjutnya tinggal persiapan pemberangkatan," kata Abdul Hamid.

Kuota Haji Per Daerah di Sulteng

Kabupaten Banggai 111 orang

Kabupaten Banggai Kepulauan 8 orang

Kabupaten Banggai Laut 13 orang

Kabupaten Buol 20 orang

Kabupaten Donggala 32 orang

Kabupaten Morowali 34 orang

Kabupaten Morowali Utara 28 orang

Kabupaten Parigi Moutong 83 orang

Kabupaten Poso 41 orang

Kabupaten Sigi 77 orang

Kabupaten Tojo Una-una 17 orang

Kabupaten Tolitoli 95 orang

Kota Palu 344 orang.(*)