Sulteng Hari Ini

Ribut Tapal Batas Morowali Konut, Bupati Taslim: Jetty Diributkan Masuk Sulteng

Ribut-ribut batas antara dua kabupaten di Provinsi Sultra dan Sulteng tersebut mencuat setelah dua perusahaan tambang saling klaim kepemilikan jetty

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Bupati Konawe Utara Ruksamin (kiri) dan Bupati Morowali Taslim (kanan) 

Selain itu, Menteri Investasi di Jakarta serta Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari.

Baca juga: Dermaganya di Morowali Sulteng Sempat Disegel DPRD, Apa itu PT Tiran Indonesia?

Dalam surat itu, Ruksamin menyebut dokumen rekomendasi terminal khusus yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut terhadap PT Tiran Indonesia dan PT KDI bahwa titik kordinatnya berbeda sehingga tidak berhubungan sama sekali.

Surat tersebut juga melampirkan peta dan dokumen rekomendasi tersebut.

Dengan demikian, kata Ruksamin, seharusnya tidak terjadi permasalahan di lapangan antara PT Tiran dan PT KDI.

“Seharusnya antara PT Tiran Indonesia dan PT Kelompok Delapan Indonesia tidak terjadi permasalahan di lapangan karena masing-masing mempunyai areal terminal khusus yang berbeda,” jelasnya dalam surat tersebut.

Dia juga berharap kedua belah pihak yang bersengketa dapat saling menahan diri demi terciptanya iklim investasi yang sehat.

“Kami berharap kedua belah pihak yang bersengketa dapat menahan diri dan saling menghormati demi terciptanya iklim investasi yang sehat,” ujar Ruksamin pada poin ketiga surat tersebut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved