Fraksi PDIP Protes Jokowi Tunjuk Luhut Urus Minyak Goreng, Bongkar Kedekatan Luhut dengan Mafia
Presiden Joko Widodo kembali memberikan tugas baru kepada Luhut Binsar Panjaitan urus minyak goreng.
“Jadi kalau orang bilang saya mengurusi semua, ya karena memang otak dia keliru. Kalau kamu menyelesaikan satu, kamu harus koordinasi dengan kementerian yang lain," ujar Luhut di kantornya, 9 Desember 2019.
Luhut mencontohkan, misalnya dalam proyek Light Rail Transit (LRT).
Meski proyek tersebut berkaitan dengan sarana transportasi, tetapi pengerjaannya bersinggungan dengan kementerian lainnya.
Sebut saja dengan Kementerian PUPR, Kemenkeu, BUMN Kementerian ATR dan juga pemerintah daerah.
Atas dasar itu, perlu adanya koordinasi antar kementerian agar proyek tersebut tak mengalami gangguan.
“Jadi dibilang cawe-cawe, memang harus cawe-cawe kalau mau selesai tapi untuk tugas pokok kami," kata Luhut.
Jenderal purnawirawan TNI itu pun meminta pihak yang menuding dirinya terlalu banyak ikut campur pada urusan pemerintahan di luar tupoksinya untuk segera menemui dirinya.
Luhut menyatakan ingin menjelaskan alasannya melakukan hal tersebut.
“Saya undang datang gitu lho, biar saya jelaskan seperti ini. Nanti dengan dasar ini, silakan berkomentar, saya juga ingin dikritik karena ada angle-angle yang saya tidak tahu," tegasnya.
Terlepas dari itu, Luhut memang kerap ditunjuk Jokowi untuk mengurusi sejumlah urusan di luar fungsi dan tanggung jawabnya.
Sudah bukan rahasia Luhut orang kepercayaan Jokowi.
Sebenarnya bukan hanya saat Jokowi sudah menjadi presiden.
Tim sukses Jokowi
Luhut menjadi salah satu tokoh besar dalam jajaran tim sukses pemenangan Jokowi sejak Pilpres 2014.
Bahkan untuk mendukung Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla, Luhut melepas jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.