OPINI
Mengulas Drama Dokter Faisal
Setelah menghilang sejak Jumat, 6 Mei 2022 lalu, dr Faisal ditemukan dalam kondisi selamat pada Kamis, 26 Mei 2022.
Dalil lain, masih dari Anas bin Malik, sabda Nabi, "Siapa saja yang dikaruniai oleh Allah istri shalihah, berarti Allah telah memberikan pertolongan kepadanya untuk memperoleh separuh agamanya. Maka, hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada yang separuhnya lagi". (Shahih Targhib wa Tarhib: 1906).
Jika lelaki dan perempuan ingin menikah dengan pasangan hidup yang memiliki sifat sempurna tanpa cacat, maka silakan ia mencari di dalam surga.
Sebab, semua itu hanya ada di sana. Ada pun dalam kehidupan nyata, kita di dunia ini, kesempurnaan hakiki tidak akan digapai, sebab segalanya punya kekurangan dan kelebihan.
Setiap hal yang dianggap indah pasti ada cacatnya, bahkan emas murni sekalipun ada cacatnya.
Dari sini muncul ujian atau cobaan, para pasangan harus saling menerima kekurangan, sabar dan berdoa, saling membujuk dan memaafkan, dengan cara ini maka roda kehidupan rumah tangga berjalan ke depan.
Khusus untuk para lelaki, termasuk dr Faisal dan saya, mari kita renungkan wejangan Nabi, dari Abu Hurairah, dalam Sahih Muslim (61/1469), "Janganlah seorang mukmin membenci seorang perempuan muslimah. Kalau ia tidak menyukai sifatnya, pasti ada sisi lain yang ia senangi,".
Benarlah kata pujangga, Barangsiapa merasa puas dengan semua perangainya. Maka seseorang baru dianggap bijak apabila menghitung segala kekurangannya.
Tidak hanya itu, seorang suami yang 'menggauli' istrinya dihitung sebagai sedekah.
Sabda Nabi, Wafi budh'i ahadikum shadaqah, dan 'menggauli' istri salah seorang dari kalian adalah sedekah.
Para sahabat bertanya, Ya, Rasulullah, apakah seorang dari kita 'menggauli' istrinya mendapat pahala? Nabi menjawab dengan analogi, "Bagaimana jika syahwat itu diletakkan dalam sesuatu yang haram, bukankah orang itu memperoleh dosa? Maka demikian itu pulalah jika ia meletakkan syahwatnya itu dalam hal yang dihalalkan, ia pun memperolah pahala, (HR. Muslim: 1674). Wallahu A'lam! (*)