Sigi Hari Ini

Wabup Sigi: RUPM Harus Selaras dengan RPJPD, Fokus pada Pertanian dan Pariwisata

FGD diikuti para kepala perangkat daerah, kepala bagian teknis terkait, tim penyusun pra RUPM.

HANDOVER
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, membuka Focus Group Discussion (FGD) awal penyusunan dokumen pra Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Sigi Tahun 2025–2045. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, membuka Focus Group Discussion (FGD) awal penyusunan dokumen pra Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Sigi Tahun 2025–2045.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Jumat (3/10/2025).

FGD diikuti para kepala perangkat daerah, kepala bagian teknis terkait, tim penyusun pra RUPM, akademisi dari Universitas Tadulako, serta camat se-Kabupaten Sigi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan penyusunan RUPM harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan visi-misi pembangunan Kabupaten Sigi.

Baca juga: Dokumen GDPK dan PJPK Jadi Panduan Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Sigi

Ia menekankan pentingnya arah kebijakan investasi yang berfokus pada ekonomi hijau, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.

“Penyusunan RUPM harus memperhatikan keselarasan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sigi. Dengan demikian, arah pembangunan dan penanaman modal dapat terencana dengan baik serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” ujar Samuel.

Baca juga: Delis J Hehi Dorong Pemimpin Gereja Hadapi Era Digital dengan Pembelajaran Terus-Menerus

Wakil Bupati juga berharap para pimpinan perangkat daerah dan camat memberikan masukan konstruktif serta data yang valid bagi tim penyusun.

Menurutnya, hal ini penting agar dokumen RUPM mampu menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang investasi di Sigi.

Melalui penyusunan dokumen RUPM 2025–2045, Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen menjadikan investasi sebagai motor penggerak ekonomi.

Daerah dengan tetap mengedepankan prinsip pembangunan ramah lingkungan, inklusif, dan berbasis potensi lokal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved