Pemilu 2024

Ahmad Ali Capek Jadi Anggota DPR RI, Dorong Sang Istri?

Nilam adalah istri Ahmad M Ali, legislator DPR-RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem.

Editor: mahyuddin
handover
Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng Ahmad M Ali (53) mengajak istrinya dalam rangkaian pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) sejumlah daerah di Sulteng, pekan ini.

Senin (30/5/2022) pagi, di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, misalnya dia didamping sang istri yang juga Ketua DPRD Sulteng.

Setelah kota Palu, juga pelantikan DMI di Donggala, dan Sigi.

Dalam sambutannya, Ahmad Ali menyebut sudah capek jadi anggota DPR-RI dan tak akan mencalonkan diri lagi sebagai legislator Sulteng di Senayan pada Pemilu legislatif November 2024 mendatang.

Apakah ini isyarat, Ahmad Ali akan mendorong istrinya ke Senayan, dan dia maju di Pilkada Sulteng?

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi. 

Ahmad Ali dalam sejumlah kapasitas jabatan sosial kemasyarakatan selalu membawa istrinya.

Seperti acara di KAHMI, Dewan Masjid Indonesia dan seremoni sosial sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Tadulako.

Siapa Nilam adal apa karier politiknya?

Legislator Nasdem Sulteng Nilam Sari Lawira termasuk politisi yang kerap menerima aspirasi warga dan massa.

Dia terpilih jadi ketua periode 2019-2024 sekaligus sejarah perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sulteng, Rabu (16/10/2019), tiga tahun lalu.

Sebelumnya, pimpinan DPRD selalu dipimpin laki-laki.

Dari 45 anggota DPRD Sulteng periode 2019-2024, 12 di antaranya perempuan.

Sebelum di Nasdem, Nilam adalah legislator dari PPP.

Wanita kelahiran Palu 28 Desember 1968 itu pernah menjabat Ketua Badan Musyawarah, Ketua Badan Anggaran, dan terakhir menjabat Ketua DPRD Sulteng.

Nilam adalah istri Ahmad M Ali, legislator DPR-RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem.

Hari Selasa (12/4/2022) lalu di sekretaris Nasdem di Kota Palu, Ahmad Ali mengumumkan penunjukan dirinya sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng, mengantikan ketua sebelumnya, Atha Mahmud.

Baca juga: Capek Jadi Anggota DPR, Ahmad Ali; Saya Mau Masuk Sorga Juga Bos!

Atha menggantikan Aristan tahun 2019 lalu, menjelang pemilihan Wali Kota Palu.

Sebelumnya, Ketua DPW Nasdem Sulteng adalah Tahmidi Lasahido.

Nilam Sari Lawira mempimpin DPRD bersama tiga wakil ketua; Wakil Ketua I Mohammad Arus Abdul Karim (Partai Golkar), Wakil Ketua II Zulzalmida Djanggola (Partai Gerinda), dan Wakil Ketua III Muharram Nurdin (PDIP).

Nilam terpilih di DPRD Sulteng dari daerah pemilihan VI (Sigi dan Donggala).

Dengan raihan 19.858, Nilam meraih suara terbanyak di parlemen provinsi pada pemilu 2019 lalu.

Suara itu hanya kitar 8,1 persen dari raihan suara suaminya, Ahmad M Ali yang bertarung untuk DPR-RI, 152.270 suara.

Ini melebihi setengah dari total suara Partai Nasdem di Sulteng, 271.513 suara.

Pemilu 2014, Nasdem meraup 171.289 suara di Sulawesi Tengah (12,02 persen.

Dan Ahmad Ali menyumbang 109.021 suara pribadi.

Kini Ahmad Ali sudah menegaskan tak akan bertarung untuk pemilu 2024 mendatang.

Namun dia mulai menjabat sejumlah posisi penting di organisasi sosial.

Jabatan Ketua Dewan Masjid (DMI) Sulawesi Tengah diemban per Maret 2022 lalu.

Sebelumnya dia mendorong Munas Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) nasional digelar di Palu, tahun depan.

Di level pusat, Ahmad Ali juga menjadi elite organisasi kader nasionalis, Pemuda Pancasila di Jakarta.

Ini hanya beberapa pekan seteleh Ahmad Ali dicopot dari jabatan ketua Fraksi Nasdem di DPR-RI, namun tetap menjabat Wakil ketua Umum bidang pemenangan pemilu.

Spekulasi bermunculan menyusul masuknya nama Ahmad Ali memimpin Nasdem Sulteng.

Sebelumnya, nama Nilam disebut-sebut akan menjadi figur Gubernur Sulteng.

Pasalnya, di Pilkada Gubernur 2019 lalu, Nilam didaulat menjadi Panglima Pemenangan pasangan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir.

Baca juga: Ketua DPRD Sulteng Nostalgia di Pacuan Kuda, Pelihara 2 Ekor di Jakarta

Nilam sudah melalui banyak ujian politik dalam dua dekade terakhir.

Saat suaminya maju di Pilkada Morowali 2012, dia banyak membantu suami kampanye.

Kala itu, Ahmad M Ali berpasangan dengan Jakin Tumakaka.

Namun dikalahkan pasangan petahana, Anwar Hafid.

Nilam awalnya berjodoh dengan Ahmad Ali saat masih jadi karyawan Bank Danamon di Poso, akhir dekade 1990-an silam.

Nilam adalah putri birokrat pendidik, almarhum Ahmad Lawira, tokoh asal Poso.

Nilam menyelesaikan kuliah S1 di Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu.

Kemudian lanjut S2 dan S3 bisang pertanian.

Lalu awal 2000-an Nilam beralih menjadi dosen di Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.

Update Juga Berita TribunPalu.com di Youtube:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved