Sosok Sultan Hamid II Perancang Lambang Garuda Pancasila, Disebut Tak Pantas Jadi Pahlawan Nasional
lambang Garuda dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Sukarno.
"Sultan Hamid sudah resmi diakui dalam jasanya membuat lambang burung Garuda," kata Rusdi.
"Meskipun (burung Garuda) itu belum berjambul, masih botak. Dan cengkeraman (atas pita) masih terbalik," kata Rusdi Hoesin.
Tapi, sejarah tidak pernah mengungkap tentang fakta ini karena sosok Sultan Hamid II keburu menjadi pesakitan.
'Bergelimang' dosa
Jasa besar Sultan Hamid II dalam merancang lambang negara Garuda Pancasila terkikis oleh beberapa dosa yang ditudingkan kepadanya.
Dia dituduh bersekongkol dengan salah satu pembantai terburuk dalam sejarah Indonesia, Westerling, dalam peristiwa APRA 1950 di Bandung.
Kasus inilah yang pada akhirnya menyeret Sultan Hamid ke dalam jeruji besi selama 10 tahun lamanya.
Padahal, menurut sejarawan Anhar Gonggong, "Ada persyaratan UU, tidak mungkin dia diterima [sebagai Pahlawan Nasional], karena pernah dihukum selama 10 tahun".
Tak cukup sampai di situ, Sultan Hamid II juga dituduh pernah berencana untuk membunuh Menteri Pertahanan Hamengku Buwono IX.
Patriotisme pria kelahiran Pontianak tahun 1913 ini juga diragukan oleh Anhar.
Hal ini terkait dengan dokumen yang menyebutkan bahwa Sultan Hamid II "menandatangi sebagai mayor jenderal dan ajudan istimewa Ratu Belanda Wilhelmina pada 1946."
Sementara Hendropriyono menyoroti sikap Sultan Hamid II yang tidak sepakat dengan perubahan bentuk negara dari federal (Republik Indonesia Serikat) menjadi kesatuan.
"Dia ingin tetap federalis, dia ingin tetap menjadi sultan," kata Hendropriyono.
Sejarah Pancasila
Setelah perang kemerdekaan Indonesia 1945-1949. Kemudian disusul pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) 1949, Indonesia dirasakan perlu memiliki lambang negara.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Sosok-Sultan-Hamid-II-Perancang-Lambang-Garuda-Pancasila.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/ayah-jerome-polin.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Randi-tewas.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/vonis-harvey-moeis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/fuas90u-f0s9a-u90fas-u90fasfasafs.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Astra-agro-01.jpg)