KKB Papua

Sakit Hati Gagal Jadi Kadis, Kepala Sekolah Nekat Membelot Jadi Panglima KKB Papua

Kelompok separatis di Papua terus berupaya mempertebal kekuatan dengan merekrut anggota baru.

Handover
Enden Wanimbo dipercayakan menjadi Panglima TPNPB Laapago di Kabupaten Lanny Jaya, Papua. 

Sementara pasca pembentukan Kabupaten Lanny Jaya, masalah yang mendera sang kepala sekolah tiba-tiba mencuat ke permukaan.

Masalah utamanya adalah pembagian jabatan bagi para kepala dinas di daerah baru tersebut.

Dalam pembagian jabatan tersebut, salah seorang tokoh yang cukup berjasa dalam perjuangan tersebut, rupanya tak kebagian jabatan.

Tokoh tersebut adalah Enden Wanimbo. Yang bersangkutan adalah kepala pada salah satu sekolah menengah di Distrik Tiom, bagian dari Kabupaten Lanny Jaya.

Semasa proses pemekaran Lanny Jaya, Enden Wanimbo memang cukup berjasa. Makanya ia digadang-gadang menjadi Kepala Dinas Pendidikan di daerah baru tersebut.

Tapi apa yang terjadi? Di tengah jalan, nama Enden Wanimbo tak muncul dalam daftar nama para calon pejabat di daerah tersebut.

Baca juga: Panglima KKB Papua Kirim Pesan Khusus untuk Jokowi, Minta PBB Segera Turun Tangan

Bahkan hingga pelantikan para pejabat berakhir, nama Enden Wanimbo tak disinggung sama sekali.

Mungkin karena masalah itulah, akhirnya Enden Wanimbo mengambil keputusan yang kontroversial.

Diam-diam dirinya meninggalkan jabatan kepala sekolah dan memilih bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Awalnya Endem Wanimbo menjadi anggota biasa kelompok tersebut. Namun seturut kehebatannya, ia pun menjadi komandan operasi KKB.

Bahkan saat ini, Enden Wanimbo telah menjadi Panglima TPNPB-OPM atau lazim dikenal dengan sebutan KKB di Kabupaten Lanny Jaya.

Pada video viral tersebut, Enden Wanimbo tampil sebagai sosok yang sangar dan sangat berpengaruh di TPNPB-OPM.

Berambut panjang dengan senjata di tangan, pria paruh baya itu berapi-api tatkala memacu anak buahnya untuk berperang.

Ia menggebu-gebu ketika memberikan perintah atau membangkitkan semangat juang anggotanya untuk berperang melawan pemerintah Indonesia.

Sebagaimana dalam video tersebut, dalam pernyataannya, ia tak menyinggung personel TNI Polri yang begitu siaga di wilayah Papua.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved