KKB Papua

Sakit Hati Gagal Jadi Kadis, Kepala Sekolah Nekat Membelot Jadi Panglima KKB Papua

Kelompok separatis di Papua terus berupaya mempertebal kekuatan dengan merekrut anggota baru.

Handover
Enden Wanimbo dipercayakan menjadi Panglima TPNPB Laapago di Kabupaten Lanny Jaya, Papua. 

Enden Wanimbo juga tak menyebutkan pihak mana yang harus dihabisi dalam peperangan yang digelorakan tersebut.

Ia justeru menyebutkan bahwa perang melawan pemerintah kolonial harus dilakukan supaya Papua bisa merdeka.

Pemerintah kolonial yang dimaksud Enden Wanimbo adalah Indonesia. Karena pernyataan tersebut sudah sering disampaikan para pimpinan TPNPB-OPM selama ini.

Terbetik kabar, bahwa awal mula terungkapnya keputusan Enden Wanimbo bergabung ke KKB disampaikan oleh kepala suku besar di Kabupaten Lanny Jaya.

Kepala Suku Besar bernama Eriki Wanimbo itu menuturkan, bahwa seorang tokoh berpengaruh di Distrik Tiom, telah menjadi pengikut KKB.

Sosok yang tak lain adalah Enden Wenimbo tersebut, awalnya bergabung dengan kelompok Puron Wenda.

Kini mantan kepala sekolah itu telah menjadi Panglima TPNPB-OPM di Kabupaten Lanny Jaya.

Enden Wanimbo dipercayakan menjadi Panglima TPNPB Laapago di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Enden Wanimbo Mulai Ditinggalkan

Pada bagian lain dari video yang viral tersebut terungkap bahwa belakangan ini, satu per satu anggota KKB mulai meninggalkan kelompok kriminalis tersebut.

Mereka meninggalkan Panglima Enden Wanimbo karena sejumlah alasan. Satu di antaranya, adalah kesulitan bahan makanan.

Hal ini diungkapkan Delison Telenggen, salah seorang awak KKB yang tinggalkan KKB untuk kembali ke pangkuan NKRI.

Dari mulut Delison Telenggen inilah akhirnya terungkap betapa sulitnya kelompok kriminal bersenjata yang hidup di tengah hutan.

Menurut Delison Telenggen, selama ini KKB kesulitan bahan pangan. Ini terjadi karena hampir semua akses ditutup oleh TNI Polri.

Jangankan mendapatkan senjata api untuk membantu pergerakan kemerdekaan, untuk makan saja susahnya minta ampun.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved