Dituduh Intel Aparat, Tukang Ojek di Papua Dibacok KKB, KKB Lempar Ancaman Bunuh 5 Profesi Ini
Sebby mengatakan, wilayah pegunungan yang dikuasai KKB Papua merupakan medan perang bagi pekerja di lima jenis pekerjaan tersebut.
"Zubaidi harus tetap semantat ya, harus bisa, tetap bisa. Nanti bisa sekolah lagi, ya toh?" ungkap Panglima TNI.
Sementara saat menjenguk Sudirno, Panglima TNI bicara mengenai tugas dinas berikutnya untuk Sudirno dan Zubaidi.
"Sudirno sama kayak Zubaidi, saya akan pindahkan."
"Jadi saya tetap ingin Sudirno juga tetap dinas tapi di tempat yang mungkin paling diinginkan karena apa?
Karena supaya, ini kan jangka panjang," ungkapnya dalam video.
Pimpinan tertinggi tiga matra TNI itu juga berterima kasih kepada tim medis RSPAD Gatot Subroto dalam penanganan Sudirno dan Zubaidi.
"Terima kasih semuanya, tim dokter yang telah membantu," ucap dia.
Sebelumnya, Sudirno dan Zubaidi terkena baku tembak di Papua telah terangkum dalam pemberitaan TribunPapua.com.
Saat itu peristiwa terjadi di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (4/4/2022) dini hari.
Baku tembak berlangsung saat prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH hendak kembali ke markas, usai mengantarkan logistik ke Pos Koramil Wuloni dan Pos Koramil Mayuberi.
Saat kembali ke Ilaga sekira pukul 00.48 WIT, truk yang ditumpangi 10 prajurit TNI diadang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Kejadiannya kontak tembak tersebut terjadi dinihari sekitar pukul 00.48 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, Sabtu (30/4/2022).
Akibatnya, dua prajurit TNI mengalami luka tembak.
Sertu Sudirno terkena tembakan di siku tangan kanan, dan Praka Zubaidi terkena tembakan di hidung sebelah kanan tembus di bibir atas sebelah kiri.
Letkol Herman mengatakan, dua prajurit tersebut, sudah dievakuasi menggunakan helikopter ke RSUD Mimika.