Lindungi Diri dari Alzheimer dengan Memanfaatkan Jahe, Ternyata Juga Baik untuk Fungsi Kerja Otak
Jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya cegah sakit alzheimer dan bagus untuk otak.
Alzeimer dan gangguan kesehatan otak umumnya memang dipicu oleh tingkat kestresan seseorang.
Jahe sebagai rempah-rempah pilihan yang sehat juga berguna untuk meredakan stres.
Hal ini tidak bisa lepas dari kandungan gingerolnya yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.
Perlu Anda ketahui jika gingerol merupakan senyawa bioaktif yang paling banyak terdapat di dalam jahe.
Baca juga: Manfaatkan Air Jahe untuk Redakan Nyeri Perut saat Haid, Ketahui Cara Membuat Ramuannya
Gingerol ini memiliki pengaruh yang besar atas obat-obatan berbahan dasar jahe yang kerap dijumpai pada jamu.
Senyawa gingerol yang ada di dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang tinggi.
Berdasarkan penelitian para ahli, gingerol yang ada dalam jahe juga mengandung antioksidan yang kuat.
Maka tak heran jika mengonsumsi jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif.
Stres oksidatif bisa terjadi apabila terdapat banyak radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
Gejala Penyakit Alzheimer
Direktur Eksekutif Alzheimer's Indonesia sekaligus ahli psikolog, Michael Dirk Roelof Maitimoe memaparkan video terkait gejala umum yang dapat terjadi ketika mengidap penyakit alzheimer, dalam acara virutal, Sabtu (11/9/2021).
1. Gangguan Daya Ingat
Gangguang daya ingat ini terjadi diantaranya lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, menceritakan dan menanyakan hal yang sama berulang-ulang.
Hal itu nyatanya sering dilakukan dan lupa akan satu hal dalam frekuensi yang terlalu sering.

Baca juga: Cara Mengurangi Nyeri Haid dengan Air Jahe, Simak Manfaat dan Cara Membuat Ramuannya
2. Sulit Fokus