Universitas Tadulako
Tim Pemenangan Paslon Terpilih Tanggapi Penolakan Majelis Mahasiswa Untad
Tim Pemenangan Amming-Asyita menanggapi penolakan hasil penghitungan suara pemilihan presma dan wapresma oleh Majelis Mahasiswa (MM)
Dari pertemuan itu, maka disepakati agenda penghitungan suara dilaksanakan keesokan harinya atau Selasa (14/6/2022) pukul 09.00 Wita.
Demi menjaga keamanan kotak suara, tim pemenangan paslon nomor urut 1 dan 3 bermalam di Sekretariat MM Untad hingga waktu penghitungan tiba.
Daeng menambahkan, mereka juga bersepakat bahwa warek bima akan mengambil alih jika penghitungan suara tak kunjung dilakukan sesuai waktu yang ditetapkan.
Namun saat ingin dilakukan penghitungan suara, terjadi perdebatan antara Ketua MM Untad dengan panitia.
Baca juga: Kronologi 2 Bobotoh Meninggal Dunia di GBLA Jumat Malam: Diduga Jatuh Saat Berdesakan Masuk Stadion
Ketua MM Untad Steven Sitady menolak adanya penghitungan suara dengan dalih warek bima telah mengintervensi proses pemilu raya.
Meski mendapat penolakan dari MM Untad dan ketua panitia, sejumlah panitia lainnya tetap melanjutkan penghitungan suara.
Penghitungan suara dilakukan di Media Center Untad pada sore harinya hingga Rabu (15/6/2022) dini hari.
"Jadwal penghitungan suara sempat tertunda hingga sore karena ketua panitia dan Ketua MM Untad menolak. Namun atas dasar kesepakatan sebelumnya, kami meminta warek bima untuk memfasilitasi penghitungan suara," jelas Daeng.
Ia pun menepis tudingan MM Untad soal adanya intervensi warek bima dalam proses pemilihan presma dan wapresma 2022.
Menurut Daeng, wakil rektor sebatas memfasilitasi dan sudah menjadi tugasnya menyikapi jika terjadi gejolak di tataran lembaga kemahasiswaan.
"Kami memandang ini tidak ada intervensi. Penghitungan suara diambil alih warek bima karena tidak dilakukan sesuai jadwal. Warek bima memfasilitasi proses penghitungan dan disaksikan semua mahasiswa. Kemudian lembaga DPM/BPM fakultas dan panitia yang ada sebagai pelaksana teknis penghitungan," tutur Daeng. (*)