Trik NasDem Terbongkar, Anies Baswedan Calon Kuat Capres, Ganjar dan Andika Cuma Jadi 'Ban Serep'
Anies Baswedan jadi sosok yang paling banyak diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem saat rapat kerja nasional (Rakernas).
TRIBUNPALU.COM - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhir-akhir ini banyak dijagokan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Isu ini semakin menguat setelah Anies Baswedan jadi sosok yang paling banyak diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem saat rapat kerja nasional (Rakernas) partai besutan Surya Paloh itu.
Orang nomor satu di DKI itu dipilih oleh 32 dari total 34 DPW NasDem.
Tercatat hanya Kalimantan Timur dan Papua Barat yang tidak mengusulkan nama Anies Baswedan.
Baca juga: Namanya Harum di Rakernas Partai Nasdem, Begini Reaksi Tak Biasa Anies Baswedan
Baca juga: 5 Tahun Kuasai Jakarta, Angka Kemiskinan Naik, Eks Rekan Duet Ahok: Anies Tak Ada Prestasi Menonjol
Alih-alih mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai sosok yang akan diusung NasDem, sang Ketua Umum Surya Paloh justru mengumumkan tiga kandidat Capres 2024.
Anies pun harus bersaing dengan dua nama lain, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menduga, nama Anies belum diumumkan NasDem lantaran Surya Paloh ingin melihat reaksi publik.
"Surya Paloh mau melihat dulu reaksi dari masyarakat dan parpol lain atas besarnya dukungan DPW NasDem terhadap Anies," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/6/2022).
"Reaksi dari dua pihak ini akan menjadi dasar bagi Surya Paloh untuk memutuskan jadi tidaknya Anies diusung," sambungnya.

Pengamat dari Universitas Esa Unggul ini mengatakan, NasDem menunggu reaksi publik untuk memastikan Capres 2024 yang akan diusungnya benar-benar dipilih masyarakat.
Bila masyarakat memberikan respon positif, barulah NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres yang akan diusung.
Kemudian, respon parpol lainnya juga diperlukan untuk menjajaki kemungkinan membentuk koalisi dalam mendukung Anies Baswedan.
Pasalnya, NasDem tak memiliki cukup kursi di DPR RI untuk mengusung Capres.
"Kalau parpol respek terhadap Anies, tentu akan memberikan kepastian bagi Surya Paloh untuk mengusung Anies. Parpol lain juga akan lebih mudah diajak berkoalisi dengan Anies menjadi capresnya," ujarnya.
Nasib Ganjar Pranowo dan Jenderal TNI Andika Perkasa pun hanya menjadi ban serep NasDem bila reaksi publik dan parpol lainnya terhadap Anies tak seperti yang dibayangkan.