Disentil Cak Imin, Yenny Wahid Ungkit Masa Lalu Gus Dur Didepak PKB: Saya Ingin Luruskan Sejarah
Yenny Wahid balas sindiran Cak Imin. Masyarakat tak memahami bahwa pendiri PKB, Abdurahman Wahid atau Gus Dur Telah didepak oleh PKB.
TRIBUNPALU.COM - Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid balas sindiran Muhaimin Iskandar alias Cak Imin usai disebut bukan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Putri KH Abdurahman Wahid itu juga mengatakan bahwa sentilannya untuk Cak Imin adalah usaha untuk meluruskan sejarah.
Yenny menganggap banyak masyarakat tak memahami bahwa pendiri PKB, Abdurahman Wahid atau Gus Dur telah dikeluarkan oleh PKB dalam Muktamar Ancol 2008 silam.
"Pertanyaan bahwa sebetulnya ini apa? Saya sebetulnya hanya ingin meluruskan sejarah. Di mana saat ini ada upaya untuk menghapuskan sejarah PKB, seolah-olah Gus Dur masih berada bersama PKB," jelas Yenny dikutip dari KompasTV, Minggu (26/6/2022).
Yenny melanjutkan pelurusan sejarah ini harus diungkapkan dan dikemukakan ke publik. Menurutnya hal ini akan membantu pendidikan politik untuk para politikus.
"Sejarah ini harus dikemukakan ke publik. Gunanya untuk melakukan pendidikan politik. Agar para politisi mengedepankan etika moral," ungkap Yenny.

Ia kemudian menyoroti sikap Cak Imin yang menurutnya tak mengedepankan etika dan moral. Terutama setelah mendepak Gus Dur pada 2008 silam.
"Kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan begitu, tentu kita khawatir, bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat. Bagaimana nanti akan memperjuangkan aspirasi rakyat," lanjutnya.
Pernyataan kemarin, jelas Yenny, juga membuat hubungan yang tak baik terutama di tingkat akar rumput.
"Pasti konstituen banyak yang gelisah, orang NU banyak yang gelisah. Saya menyuarakan kegelisahan ini dengan mengimbau para politisi dari NU, sudah seharusnya mengambil sikap malah bukannya melecehkan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, cuitan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar di twitter, Kamis (23/6/2022), mengundang reaksi netizen.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, menyerang langsung Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Cak Imin menegaskan Yenny Wahid bukan kader atau bagian PKB.
"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," ujar Cak Imin.