Panggil Pelatih Luar Negeri, Anggota KKB Jalani Latihan Militer Mengerikan, Lebih Keras dari TNI
KKB Papua memanggil pelatih khusus dari luar negeri untuk mengarjakan strategi militer.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua ternyata menjalani latihan militer yang sangat mengerikan.
Hal ini terlihat dari video yang baru-baru ini beredar.
Di depan sebuah Honai, terlihat beberapa pria bertubuh tegap, sedang jungkir balik di bawah perintah
sang instruktur.
Tak diketahui secara pasti, sedang berbuat apakah para pria di depan Honai di Pinggir Kampung dekat hutan lebat itu.
Tapi dari aksi yang dilakukannya itu, tampak jelas kalau para pria tambun tersebut, sedang serius menjalani Latihan Militer.
Dari video yang viral di jagat maya tersebut, terungkap fakta bahwa para pria itu sedang mengikuti Latihan Militer.
Baca juga: Diangkat Jadi Panglima Tertinggi, Sosok Ini Justru Bongkar Kelemahan KKB Papua di Depan Banyak Orang
Latihan itu sangat ekstrem, karena dipaksa merayap dan bergerak ke depan hanya dengan mengandalkan kekuatan dada.
Saat merayap, tangan para pria tersebut diikat di bagian belakang pinggang. Sementara untuk bergerak maju, mereka menggerak-gerakan badan bak ular yang sedang melata.
Konon kabarnya, latihan seperti itu tak pernah dilakukan olah para awak TNI Polri, kebanggaan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).
Oleh karena itu, diduga kuat kalau sang pelatih bukan sembarang orang. Pelatih juga kemungkinan bukan berdarah Papua. Bahkan diduga kuat berkebangsaan negara asing.
Karena menilik instruksi yang diberikan, gaya latihan yang diterapkan, juga cara-cara yang diperlihatkan, latihan itu sepertinya mengadopsi latihan dari luar.

Dalam video berdurasi singkat itu, tak diperlihatkan siapa oknum pelatih, tak disebutkan pula dari mana dia berasal.
Yang terlihat hanyalah para pria itu dilatih merayap dengan dada dan perut tanpa bantuan tangan maupun kaki.
Saat merayap, tangan diletakkan di belakang pinggang. Sementara posisi kaki tetap lurus ke belakangan tanpa ditekuk sedikit pun.
Pada posisi itulah Anggota KKB dipaksa merayap ke depan hanya dengan mengandalkan kekuatan dada dan perut.