Panggil Pelatih Luar Negeri, Anggota KKB Jalani Latihan Militer Mengerikan, Lebih Keras dari TNI
KKB Papua memanggil pelatih khusus dari luar negeri untuk mengarjakan strategi militer.
Anggota KKB itu dipaksa bergerak ke arah depan dengan mengandalkan gerakan tubuh ke kiri dan kanan, tanpa bantuan kaki dan tangan.
Sepintas kilas sebagaimana tampak dalam video viral tersebut, pergerakan Anggota KKB yang mengikuti latihan militer itu, terlihat sangat sulit.
Akan tetapi berbekal spirit dan kekuatan tubuh, para pemuda itu ternyata mampu melakukannya walau harus berjuang ekstra keras.
Setelah sampai pada garis yang dituju, para Anggota KKB tersebut, dipaksa lagi untuk kembali ke arah semula. Model latihan tersebut dilakukan secara berulang kali, sehingga para pemuda itu akhirnya mampu melakukannya dengan sempurna.
Dari video itu, tak diungkapkan siapa instruktur yang dibayar TPNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ) untuk pelatihan tersebut.
Tak diungkapkan pula dari mana instruktur itu datang. Bahkan tak disebutkan siapa sesungguhnya yang mengotaki latihan super ekstrim tersebut.
Tapi berangkat dari pelbagai fakta yang terjadi selama ini, Anggota KKB di Papua tak henti-hentinya melancarkan serangan dengan berbagai siasat yang tak terduga.

Salah satunya adalah pura-pura datang menonton pertandingan badminton di GOR Aula Gedung DPRD Kabupaten Deiyai, tiba-tiba warga muka baru menembak mati warga sipil yang sedang bertanding di tempat itu.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu 26 Juni 2022 malam, pukul 21.35 WIT itu, sontak membuat kaget publik Tanah Air, khususnya yang berada di daerah itu.
Pasalnya, tanpa hujan tanpa angin, juga tanpa sebab musebab yang jelas, tiba-tiba pria tak dikenal itu memberondong warga sipil yang sedang berolahraga di GOR Aula Gedung DPRD Kabupaten Deiyai.
Kisah penyerangan secara tiba-tiba itu lagi-lagi menjadi trending topik di Tanah Air. Apalagi yang menjadi korban dalam insiden itu, adalah warga sipil yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang.
Dalam kejadian itu, korban tak bisa diselamatkan. Saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis, korban justeru telah menghembuskan nafas yang terakhir.
Korban meninggal dunia sebelum kendaraan yang ditumpanginya tiba di rumah sakit. Korban keburu menghembuskan nafas terakhir sebelum mendapatkan pelayanan medis.
Belum diketahui siapakah pelaku yang tega menghabisi korban saat sedang berolahraga di Gedung DPRD Kabupaten Deiyai itu.
Tapi terbersit kabar, bahwa pelaku adalah Anggota KKB. Pasalnya insiden penembakan itu dilakukan dari jarak dekat dengan menggunakan senjata api laras panjang.