PDIP Tak PUAS Kritik Anies Baswedan Usai Tutup Holywings, Soroti Nasib 3000 Orang Jadi Pengangguran

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono sebut 3.000 orang jadi pengangguran usai Holywings tutup tidak lepas dari kelalaian Anies Baswedan.

Kolase TribunPalu.com/Handover
Kolase Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono sebut 3.000 orang jadi pengangguran usai Holywings tutup tidak lepas dari kelalaian Anies Baswedan. 

"Sesuai arahan gubernur untuk bertindak tegas, sesuai ketentuan dan menjerakan, serta mendasarkan pada rekomendasi dan temuan dua OPD Pemprov DKI, maka kami mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Benny Agus Chandra, Senin (27/6/2022).

Pantauan TribunJakarta Gus Nadir menyebut padahal saat ini Indonesia sedang berusaha bangkit dari pandemi Covid-19.

Namun langkah Anies Baswedan mencabut izin Holywings, malah akan menambah jumlah Pengangguran.

"…..dan menambah jumlah Pengangguran di saat ekonomi baru bergerak setelah covid.

Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad," tulis Gus Nadir.

KOLASE Gus Nadir dan Anies Baswedan
KOLASE Gus Nadir dan Anies Baswedan (Kolase TribunPalu.com/Handover)

Salah seorang netizen kemudian menuding Gus Nadir membela Holywings.

Menanggapi hal tersebut, Gus Nadir menjelaskan ia hanya memikirkan nasib para karyawan bar tersebut.

"Yang dibela itu nasib karyawan (dan keluarga-nya). Mereka juga manusia yang punya mulut & perut.

Anak-anak mereka juga mau sekolah," tulisnya.

Gus Nadir menilai keputusan Anies Baswedan tersebut akan menimbulkan persoalan yang baru.

"Silakan cari penyelesaian yang terbaik. Menutup tempat kerja mereka hanya akan bikin masalah baru. Hal seperti ini terlalu sulit untuk dipahami kah," tulis Gus Nadir.

Gus Nadir mengaku keheranan mengapa pernyataannya yang memikirkan nasib karyawan Holywings justru dianggap mendukung soal promosi minuman beralkohol untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria.

"Meminta pikirkan nasib karyawan Holywings, lantas dianggap setuju penghinaan thd Nabi.

Kenapa hal-hal yang berpijak pada sisi kemanusiaan selalu gagal dipahami?

Bukankah agama itu memanusiakan kembali kemanusiaan kita," tulisnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved