Sigi Hari Ini
Kasus Stunting di Sigi Tertinggi se Sulteng, Dinas PPKB Bentuk TPPS
Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melakukan sejumlah upaya untuk melakukan penurunan angka stunting
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Angka kasus Stunting di Kabupaten Sigi tertinggi se Sulawesi Tengah.
Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melakukan sejumlah upaya untuk melakukan penurunan angka stunting di Sigi.
Kantor Dinas PPKB Sigi berlokasi di Jl Pogampe I Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi, Riadin Lahido menuturkan, terkait Stunting di Sigi bukan persoalan yang mudah.
Ia mengatakan, tingginya angka stunting di Sigi berdasarkan dua lembaga survei yang melakukan pengambilan sampel.
"Salah satu Kabupaten yang menurut survei tertinggi angka stuntingnya di Sigi, tetapi yang membuat satu persoalan disini ada dua lembaga survei seperti SSGI mengatakan Sigi stuntingnya mencapai 40,7 persen sementara EPPBGM 14 persen," ujar Riadin Lahido, Jumat (1/7/2022).
Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Sigi terus melakukan upaya percepatan-percepatan penurunan angka stunting tersebut.
"Yang jelas Pemkab Sigi sekarang ini tidak mempersoalkan lagi angka perbedaan tersebut, Fokus Pemerintah saat ini adalah bagaimana upaya kita melakukan percepatan-percepatan dengan penurunan stunting," kata Riadin menuturkan.
Dia menyebutkan, langkah untuk penurunan stunting diantaranya membuat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Desa, Kecamatan dan kabupaten.
"Jadi beberapa upaya yang dilakukan Pemkab Sigi yaitu seperti membuat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik dari Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Inilah nanti yang akan kita gerakan untuk melakukan percepatan-percepatan penurunan Stunting di Sigi," ucap mantan Camat Dolo Barat menambahkan.
Selain itu Kat Riadin, Pemerintah Kabupaten Sigi terus mendorong dan membangun konvergensi atau kerjasama multi sektor untuk penurunan angka stunting tersebut.
"Pemkab juga saat ini sedang membangun Konvergensi atau kerjasama multi dimensi dan multisektor untuk betul-betul bagaimana semua bekerjasama sesuai dengan tupoksi masing-masing guna menurunkan angka stunting. Kami juga akan berdayakan penyuluh-penyuluh lapangan kami yang ada di Kecamatan termasuk PKB, PPKB yang ada di setiap desa, dan sub PPKB yang ini ada di dusun-dusun kami upayakan untuk diberdayakan dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Sigi," tuturnya. (*)