Lifestyle Banggai

Mau Jadi Musisi Terkenal? Begini Tips dari Sandy Pas Band dan Krisyanto Jamrud untuk Pemuda Banggai

Konferensi pers Banggai Rockin Fest 2022 yang menghadirkan musisi rock ternama Indonesia yaitu vokalis Band Jamrud, Krisyanto, dan drummer Pas Band

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/ASNAWI ZIKRI
Konferensi pers Banggai Rockin Fest 2022 yang menghadirkan musisi rock ternama Indonesia yaitu vokalis Band Jamrud, Krisyanto, dan drummer Pas Band, Sandy. Juga dihadiri praktisi musik rock dari Institute Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta, Agung Saptono dan Pandan Purwacandra. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Musisi rock ternama hadir dalam event Banggai Rockin Fest 2022, di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

Mereka adalah vokalis Band Jamrud, Krisyanto, dan drummer Pas Band, Sandy. 

Festival rock se Sulawesi ini juga menghadiri 2 praktisi musik rock dari Institute Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta, Agung Saptono dan Pandan Purwacandra. 

Selain menjadi bintang tamu dan dewan juri dalam Banggai Rockin Fest 2022, kehadiran mereka juga untuk berbagi pengalaman dan tips kepada anak muda Kabupaten Banggai untuk menjadi musisi ternama. 

Sandy Pas Band menyatakan, musisi sekarang berbeda dengan zamannya. 

Baca juga: Segera Daftar! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35 Sudah Dibuka, Cek Panduan Lengkapnya di Sini

Dengan adanya perkembangan tekhnologi atau digitalisasi saat ini, setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjadi musisi terkenal, baik dalam maupun luar negeri. 

Di zamannya kata Sandy, para musisi harus berebut studio untuk rekaman. 

Sedangkan sekarang, sudah tersedia banyak platform digital, mulai dari kreativitas, produksi, promosi sampai konsumsi. 

"Masalahnya sekarang mau apa nggak," ujar Sandy, dalam konferensi pers di warkop Kilo 5, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Minggu (3/7/2022) siang. 

Selain itu, lanjut Sandy, musisi harus punya banyak refrensi untuk meramu musik agar bisa dinikmati masyarakat. 

"Karena musik itu untuk dinikmati. Karena itu ada standarnya," kata dia. 

Baca juga: Siapa Rina Arano? Bintang Film Dewasa asal Jepang Ditemukan Tewas Terikat di Hutan Tanpa Busana

Di era sekarang bahkan promosi karya musik jauh lebih mudah dan murah dibandingkan zaman dulu.

Saat ini, cukup mengandalkan platform digital yang tersedia. 

"Jadi era sekarang itu era keemasan. Kalau ada yang bilang era sekarang itu era terpuruknya musik Indonesia, saya bilang itu orang-orang malas," tandas Sandy. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved