Jaringan Pemasok Amunisi ke KKB Papua Berhasil Dibongkar, Ada Dua Prajurit TNI dan ASN yang Terlibat
Polisi berhasil menangkap pihak-pihak yang bekerja sama dengan KKB untuk melakukan pemasokan senjata.
Menurut Kapolda Irjen Fakhiri, penyitaan 615 amunisi tersebut sangat menganggu aktivitas KKB Papua.
Lebih lanjut Kapolda Irjen Fakhiri mengatakan, polisi kini mencari tahu dari mana AN mendapat amunisi.
"Kita harus cari tahu dari mana dia (AN) mendapat sumber amunisi, itu yang pertama dulu, karena saya harus memangkas transaksi jual beli amunisi dan senjata ini," katanya.
Jika penjual atau penyedia amunisi tersebut sudah bisa diungkap, lanjut Kapolda Irjen Fakhiri, maka aparat keamanan bisa fokus pada sumber dana KKB Papua.
Menurutnya, pembelian 615 butir amunisi tersebut membutuhkan anggaran cukup besar sehingga aliran dananya harus dibongkar.
"Sumber dananya itu apa dia pakai sumber dana dari kampung atau ada donatur lain," ucapnya.
Aksi Teror KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua telah melancarkan aksi teror sebanyak 44 kali selama Januari - Juni 2022.
Beberapa aksi teror KKB Papua menewaskan prajurit TNI Polri serta warga masyarakat.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut total korban meninggal dunia sebanyak 25 orang.
Korban tewas terdiri dari 17 warga, 7 prajurit TNI dan seorang anggota Polri. Para korban tewas diserang dan diberondong peluru anggota KKB Papua.
Sementara korban luka-luka sebanyak 17 orang. Rinciannya, 14 anggota TNI Polri dan tiga orang warga.
Sedangkan korban meninggal dunia dari pihak KKB Papua tercatat ada 3 orang, ketika terlibat kontak tembak dengan TNI Polri.
Melansir TribunPapua.com, Kapolda Irjen Fakhiri mengatakan, aksi teror KKB Papua dalam enam bulan terakhir 11 kali lebih banyak dari periode yang sama pada tahun 2021.
Data aksi teror KKB Papua itu disampaikan Kapolda Irjen Fakhiri dalam laporan refleksi semester pertama tahun 2022 Polda Papua.