Jaringan Pemasok Amunisi ke KKB Papua Berhasil Dibongkar, Ada Dua Prajurit TNI dan ASN yang Terlibat
Polisi berhasil menangkap pihak-pihak yang bekerja sama dengan KKB untuk melakukan pemasokan senjata.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua bakalan kalang kabut.
Bagaimana tidak, kini pasokan amunisi KKB semakin terhambat.
Polisi berhasil menangkap pihak-pihak yang bekerja sama dengan KKB untuk melakukan pemasokan senjata.
Setelah menangkap oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN alias M, Polda Papua kembali menamankan tiga orang yang diduga berperan sebagai pemasok amunisi dan senjata untuk KKB Papua. Dua di antaranya prajurit TNI.
Awalnya polisi mengamankan warga sipil berinisial LT di Jayapura pada Sabtu 2 Juli 2022. LT diduga sebagai penyalur amunisi ke AN alias M, oknum ASN yang ditgangkap di Yalimo.
Baca juga: Ratusan Nyawa Diselamatkan Kapolda Papua Bersyukur Anak Buahnya Berhasil Hancurkan Pertahanan KKB
Baca juga: Anak Buah Tewas Ditembak KKB Papua, Jenderal Bintang Satu Beri Perintah Baru Pasukannya: Laksanakan
"Memang benar Sabtu (2/7) telah menangkap LT, warga Jayapura yang diduga sebagai penyalur amunisi ke M, ASN yang ditangkap di Yalimo," kata Direktur Kiriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Selasa 5 Juli 2022, melansir Antara.
Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, penangkapan terhadap LT merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan kepada AN alias M.
LT bertugas menyerahkan amunisi yang diperoleh dari dua anggota TNI AD. "Kedua anggota TNI AD itu sudah ditahan Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih," kata Kombes Faizal Rahmadani.
Menurut Kombes Faizal Rahmadani, AN alias M dan LT kedua warga sipil yang sudah ditahan itu masih terus dilakukan pemeriksaan guna mengungkap jaringan.
Suplai Amunisi Terhambat
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan suplai amunisi untuk KKB Papua terhambat.
Hal itu buntut dari penangkapan oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN alias M oleh personel Polres Yalimo di Distrik Elelim yang hendak mengirim 615 butir amunisi untuk KKB Papua.
Kapolda Irjen Fakhiri bertekad terus memangkas transaksi jual beli amunisi dan senjata untuk KKB Papua.
Ia menegaskan bahwa, penangkapan AN alias M membuat banyak nyawa terselamatkan. Menurutnya, suplai amunisi bagi KKB Papua terhambat.
"Kalau kita bagi tiga (tiga peluru untuk satu nyawa) berarti sudah 200 nyawa diselamatkan karena mereka (KKB) suka cari sasaran lalu mendekat baru tembak," kata Kapolda Irjen Fakhiri di Jayapura, Senin 4 Juli 2022, melansir Kompas.com dari beriti dengan judul Sita 615 Butir Amunisi dari Oknum ASN Diduga untuk KKB, Kapolda Papua: Ratusan Nyawa Diselamatkan.