KKB Papua
Aksi Keji KKB Papua Baru Terungkap, Petani Dieksekusi di Tanah Lapang: Tikus Padi Kami Sudah Bunuh
Anggota KKB Papua secara keji menganiaya seorang petani di Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
TRIBUNPALU.COM - KKB Papua semakin menjadi-jadi dalam menebar teror terhadap warga sipil yang tak berdosa.
Baru-baru ini, aksi keji KKB Papua terungkap hingga viral di media sosial.
Diketahui, para anggota KKB Papua secara keji menganiaya seorang petani di Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Korban bernama Yunus Sani, diduga sebagai mata-mata oleh KKB Papua. Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 2022 lalu, videonya diunggah akun Twiter @Xdirectory99, 5 Juli 2022.
Baca juga: Jokowi Dapat Peringatan Keras, KKB Papua Tebar Ancaman Baru: Kami akan Bergerak untuk Membunuh
"Yunus Sani hanya petani kebun yang dituduh sebagai mata-mata," demikian keterangan dalam video tersebut.
Yunus Sani dieksekusi di tanah lapang. Beberapa anggota KKB Papua bersenjata menembak berkali-kali korban yang sudah tergeletak tak berdaya.
Melihat korban terkapar dan kejang-kejang, anggota KKB Papua kegirangan. Dengan senjata di tangan, mereka berteriak sambil berlari mengelilingi Yunus Sani.
Dalam video berdurai 1 jam 45 menit itu, juga dijelaskan bahwa setelah menembak, korban dimutilasi kemudian dimasukkan ke dalam karung.
Baca juga: KKB Papua Ngaku Tembak Mati Intelijen Indonesia, Identitas Korban Dibocorkan: Pangkat Balok 2
Dijelaskan juga bahwa setelah kejadian itu, seorang rohaniwan Katolik, Pastor Niko Wakey sempat bertemu tiga anggota KKB Papua.
"Tikus padi, kami sudah bunuh di belakang," kata anggota KKB Papua kepada Pastor Niko Wakey.
Menurut narasi video tersebut, Pastor Niko Wakey sempat adu mulut dengan anggota KKB Papua.
Jenazah Yunus Sani hendak dibuang ke Sungai Kamabu. Namun sejumlah warga Kampung Magataga membawanya ke Kampung Bilai Distrik Homeyo.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Mendadak Temui Senator Spanyol, Apa Rencananya?
Disampaikan bahwa penembakan Yunus Sani terjadi satu minggu setelah KKB Papua menembaki dua tenaga medis.
Xdirectory99 juga mengunggah video KKB Papua menyiksa seorang warga hanya karena menolak menyerahkan uang dana desa.
"Teroris OPM menyiksa OAP hanya karena menolak menyerahkan uang dana desa lalu dituduh mata-mata," demikian keterangan video tersebut.
Baca juga: Bos KKB Papua Mendadak Gelar Rapat di Luar Negeri, Kini Minta Bantuan Jurnalis Internasional