Keluarga BONGKAR Kejanggalan Tewasnya Brigadir Yosua, CCTV Mati hingga Kondisi Jenazah

kematian Brigadir J ditembak sesama Polisi masih jadi tanda tanya. Pihak keluarga Brigadir Yosua ungkap kejanggalan dalam kasus Polisi tembak Polisi.

TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Keluarga mengatakan Brigadir Yosua dia akan menikah dalam waktu dekat. Jumat pekan lalu, Brigadir Yosua tewas ditembak rekannya sendiri di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Tewasnya ajudan Irjen Ferdy Sambo ditemukan kejanggalan oleh sang ayah. Temuannya itu membuat dirinya meminta dibentuk Tim Pencari Fakta. 

Samuel juga meminta pihak kepolisian untuk lebih terbuka dan memperlihatkan CCTV di lokasi kejadian, jika memang Brigadir Yosua terlebih dahulu melakukan penembakan.

Menurutnya, rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan pengawasan ketat.

"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTV-nya," ujarnya.

Meskipun informasi yang beredar menyebutkan ada CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo yang mati alias tidak berfungsi.

3. Masalah Komunikasi

Samuel juga mengatakan kejanggalan lainnya beberapa jam sebelum kejadian Brigadir Yosua dan keluarganya masih intens berkomunikasi.

Saat itu, orangtua korban bersama dengan adiknya sedang pulang ke kampung halaman, Balige, Sumatera Utara untuk ziarah.

Brigadir Yosua selalu aktif memberi komentar setiap foto yang dia lihat dipost oleh adiknya.

Brigadir Yosua seyogyanya ingin ikut pulang ke kampung halaman namun ia bertugas.

Saat itu, Brigadir Yosua sedang mendampingi keluarga perwira tinggi Polri tersebut ke Magelang.

Kemudian berkomunikasi dengan sang ibu ia akan kembali ke Jakarta.

"Waktu itu masih aktif chatingan, setiap foto-foto selalu dikomentari. Dia bilang enak ya, katanya sama adiknya," jelas Samuel.

Mereka memperkirakan perjalanan Magelang menunu ke Jakarta sekira 7 jam.

Kemudian, mereka menghubungi Brigadir Yosua untuk memastikan apakah sudah tiba di Jakarta.

Namun saat itu Brigadir Yosua tidak bisa dihubungi dan semua kontak di keluarganya telah diblokir. "Semua di blokir, kakaknya dan yang lainnya di blokir," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved