Polisi Temukan Fakta Baru, Penyebab Brigadir J Tewas dengan Sejumlah Luka tapi Bharada E Tak Terluka
Pihak kepolisian akhirnya bongkar alasan Bharada E tidak luka meski dibrondong tujuh tembakan oleh Brigadir J.
Kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung," ucap Ramadhan pada Senin (11/7/2022).
Jenis senjata yang digunakan
Saat adu tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Bharada E menggunakan senjata jenis Glock yang berisi 17 butir peluru.
"Kami menemukan di TKP bahwa barang bukti yang kami temukan tersisa dalam magasin tersebut 12 peluru.
Artinya ada 5 peluru yang dimuntahkan atau ditembakan," kata Budhi.
Sementara itu, Brigadir J menggunakan senjata jenis HS berisi 16 butir peluru.
Dia disebutkan melepaskan 7 tembakan ke arah Bharada E.
Namun, dari 7 tembakan yang ditembakan, tak ada satu peluru pun yang mengenai Bharada E.

Sebaliknya, Brigadir Nopryansyah menderita 7 luka tembak dari 5 tembakan yang dilepaskan Bharada E.
Satu tembakan di antaranya bersarang di dada Brigadir J.
"Dari 5 tembakan yang dikeluarkan Bharada E tadi, disampaikan ada 7 luka tembak masuk. Satu proyektil bersarang di dada," ujar Budhi.
Polisi menyatakan belum menemukan alat bukti untuk meningkatkan status Bharada E menjadi tersangka.
Kombes Budhi mengatakan, hingga kini Bharada E masih berstatus sebagai saksi.
"Perlu kami sampaikan bahwa yang bersangkutan sebagau saksi," kata Budhi.
Polisi bakal libatkan ahli forensik