Polisi Temukan Fakta Baru, Penyebab Brigadir J Tewas dengan Sejumlah Luka tapi Bharada E Tak Terluka
Pihak kepolisian akhirnya bongkar alasan Bharada E tidak luka meski dibrondong tujuh tembakan oleh Brigadir J.
TRIBUNPALU.COM - Peristiwa baku tembak di kediaman Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo tengah menjadi perbincangan publik.
Diketahui aksi baku tembak tersebut melibatkan Bharada E dan Brigadir J.
Namun Brigadir J tewas di tempat akibat terkena tembakan Bharada E.
Namun kondisi Bharada E sehat dan tidak ada bekas tembakan satu pun.
Kini terungkap alasan Bharada E tidak terkena tembak.
Diketahui Bharada E yang terlibat adu tembak dengan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J merupakan penembak jitu milik Brimob Polri.
Baca juga: Banyak Kejanggalan, Sosok Ini Khawatir Nasib Brigadir J Sama Seperti Laskar FPI yang Tewas di KM 50
"Sebagai gambaran informasi, kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada E bahwa Bharada E ini sebagai pelatih vertical rescue.
Dan di Resimen Pelopor dia sebagai tim penembak nomor satu kelas satu di Resimen Pelopor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Kendati begitu, nampaknya bukan hanya karena Bharada E adalah penembak jitu yang membuatnya sama sekali tak terluka saat adu tembak dengan Brigadir J.
Adapun peristiwa adu tembak itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).
Pasalnya, bila mengacu pada keterangan Karo Penmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, posisi Bharada E berada diuntungkan ketika dia adu tembak dengan Brigadir J.
Hal ini karena posisi Bharada E yang berada jauh lebih tinggi yakni sejauh 10 hingga 12 meter.
Bharada E berada di lantai dua rumah Irjen Ferdy Sambo saat baku tembak terjadi.
Baca juga: Istri Kadiv Propam Buka Suara, Ceritakan Peristiwa Pelecehan Seksual yang Dialami kepada Psikolog

Itulah yang memudahkan Bharada E untuk melumpuhkan Brigadir J.
"Tidak ada (terkena tembakan).