Sulteng Hari Ini
Legislator Matindas J Rumambi Ajak Pemuda Kristen Jadi Penggerak Pembangunan Sektor Pertanian
gereja dan pemuda perlu membangun kesadaran warga jemaat tentang dalam meningkatkan sumber daya alam.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Legislator PDIP DPR RI Matindas J Rumambi mengajak Pemuda Kristen menjadi penggerak pembangunan dan modernisasi sektor pertanian.
Hal itu diutarakan Matindas J Rumambi saat memberikan sambutan dalam
Hari Pekabaran Injil Pemuda (HPIP) yang dirayakan bersamaan dalam lingkup pelayanan GKST Klasis Pamona Selatan, Desa Pendolo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Masa depan ketahanan pangan ini ada di kedaulatan desa dan di situlah dibutuhkan kehadiran pemuda. Fenomena aging farmer atau penuaan petani yang fatalnya tidak dibarengi dengan regenerasi akan berakibat fatal. Gengsi secara status sosial harus diminimalisir," ujar Matindas J Rumambi melalui rilis tertulisnya, Jumat (15/7/2022).
Pria kelahiran 30 April 1966 tersebut menambahkan, gereja dan pemuda perlu membangun kesadaran warga jemaat tentang dalam meningkatkan sumber daya alam.
Menurutnya, kesadaran akan potensi pertanian dan profesi di bidang pertanian adalah sangat penting.
"Pemuda adalah pilar bagi bangsa dan gereja, yang menjadi tiang penopang menjaga keutuhan bagi gereja dan masa depan bangsa Indonesia," ucap Matinda J Rumambi.
Dalam pertemuan yang dihadiri ribuan Pemuda Kristen itu, alumni Universitas Sam Ratulangi itu juga mengajak Pemuda Kristen mewarnai kabar sukacita, kabar penginjilan, serta pengabdian bagi nusa dan bangsa.
Matindas J Rumambi juga menyinggung fenomena politik identitas di Indonesia.
Dia nenjelaskan, politik identitas merupakan cara berpolitik yang mengutamakan kepentingan kelompoknya, didasari kesamaan identitas, seperti agama, gender, budaya.
"Di situlah muara ancaman berideologi kebangsaaan kita, hal ini semakin massif dengan adanya teknologi dan media sosial," tutur Matindas J Rumambi.
Dia menyerukan Pancasila adalah Ideologi Bangsa.
Pancasila ibarat bintang penuntun yang membawa bangsa serta menyatukan masyarakat Indonesia.
"Gunakan media sosial sebagai alat perang baru menekan penyebaran isu radikalisme, di situlah wujud kehadiran kabar Injil Pemuda Gereja," ucap Matindas.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/matindas-dan-pemuda-kristen.jpg)