KKB Papua

Latar Belakang KKB Papua Pembantai 11 Warga Terbongkar, Ternyata Banyak Usia Masih Muda!

Egianus Kogoya merangkul pemuda di wilayahnya untuk bergabung dengan KKB Papua.

Handover
KKB Papua mendapatkan bantuan dari relawan asal Papua Nugini untuk berperang melawan prajurit TNI-Polri. 

Yotam Bugiangge namanya, terakhir berpangkat Prada, kabur dari Batalyon 756 sejak 21 Desember 2021.

Yotam Bugiangge disebut ikut dalam pembantaian yang menewaskan 11 warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Sabtu (15/7/2022).

Sembiring menyatakan, Yotam membawa satu pucuk senjata api jenis SS2 dan diperkirakan kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.

Baca juga: KKB Penggal Kepala Pendulang Emas, Tokoh Muda Papua Minta PBB Turun Tangan: Ini Sadis dan Keji

Setelah dipastikan bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Yotam dipastikan tetap menjadi incaran Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pangdam sudah menyampaikan untuk mencari yang bersangkutan. Jadi meski sudah dipecat, tidak membuat kewenangan dari Pomdam untuk mengejarnya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, KKB melakukan pembantaian di Kampung Nogolait pada Sabtu pagi.

Akibatnya, 11 warga dilaporkan tewas sementara dua lainnya luka-luka.

Dua lainnya selamat.

Korban terakhir, Roy Manampiring, baru diketahui keberadaannya dari laporan masyarakat pada Senin (17/7/2022).

Pada Rabu (19/7/2022) dini hari, jenazahnya dapat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kenyam. (*)


(Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved