Penerbangan Rute Palu-Ampana Terhenti, Pengusaha Wisata di Togean Menjerit

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pengusaha wisata di Kabupaten Tojo Una-una menyayangkan tidak beroperasinya penerbangan Rute Palu-Ampana di Bandara Tanjung Api.

Maskapai Lion Air dan Susi Air sempat beroperasional di Bandara Tanjung Api.

Terakhir, maskapai Susi Air membawa rombongan Gisel Anastasia, Mei 2022.

Selepas kepergian Gisel, Bandara Tanjung Api tak lagi melayani rute Palu-Ampana, maupun sebaliknya.

Pemilik Togo Eang Ecolodge/Togean Natural Sihkami Denting harus banting setir karena minimnya kunjungan wisatawan ke Kepulauan Togean.

Resort miliknya kini menjadi pabrik sabun dan produk kecantikan berbahan alami.

Sihkami menyayangkan daerah seindah Togean sangat sulit dijangkau.

“Sangat disayangkan, tempat seindah Togean masih sangat sulit untuk dijangkau. Sebagai pengusaha resort selama pandemi Covid-19, saya ubah konsep menjadi eco-factory dengan pembuatan sabun alami dari minyak kelapa,” kata Sihkami kepada TribunPalu.com via Whatsapp, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Gisel Anastasia Pamer Keindahan Bawah Laut Kepulauan Togean: Gak Pernah Berhenti Buat Aku Kagum

Dia berharap, Togean Natural yang memberdayakan perempuan bisa mengharumkan nama Pulau Togean dan bisa membawa banyak turis.

“Kalau bandara tidak berfungsi dengan baik, maka potensi pariwisata juga tidak akan berkembang,” ucapnya

Dia menjelaskan, ada sekitar 20 usaha pariwisata di Togean. Sedangkan di Pulau Bukabuka hanya satu, yaitu Resort Reconnect Island.

Ketiadaan maskapai penerbangan, melumpuhkan perekonomian pengusaha di kepulauan karena minimnya kunjungan.

Dampak negatif paling besar adalah menurutnya wisatawan asing.

Informasi diperoleh TribunPalu.com, layanan maskapai rute Palu-Ampana terhenti karena terbatasnya anggaran subsidi penerbangan perintis.

Akibatnya, penerbangan perintis hanya bisa melayani sampai pertengahan Juli 2022.