Penerbangan Rute Palu-Ampana Terhenti, Pengusaha Wisata di Togean Menjerit

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Touna Muhammad Arsyad menyebutkan, ada beberapa permasalahan kepariwisataan di wilayahnya.

Termasuk transportasi, dalam hal ini udara dan laut.

“Kalau transportasinya sulit, wisatawan juga akan pikir-pikir kembali lagi. Apalagi wisatawan yang tidak pernah ke sana, tentu tidak mau karena harus naik kendaraan berjam-jam,” tutur Muhammad Arsyad.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Kian Meningkat ke Kepulauan Togean

Dia berjanji akan mengupayakan agar rute Palu-Ampana bisa terus berlanjut.

Selain trasportasi, kendala kepariwisataan di Touna adalah air bersih, listrik, telekomunikasi, penangkapan ikan ilegal, pengelolaan sampah, pertanian dan peternakan.

Imigrasi untuk kepengurusan visa, kelembagaan untuk penataan dan pengelolaan destinasi, perbankan, keamanan serta kenyamanan investasi.

“Persoalan ini yang kami hadapi saat ini di Togean. Dan kami terus berupaya agar persoalan ini dapat segera teratasi, tentunya dengan kerja sama semua pihak,” tutur Muhammad Arsyad.(*)