KESAKSIAN Penggali Makam, Kondisi Jenazah Brigadir J Sebelum Diautopsi Ulang Terungkap!

Pembongkaran jenazah Brigadir J dilakukan demi keperluan autopsi ulang dan mengungkap kebenaran tragedi Polisi tembak Polisi.

TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE
Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J memeluk peti jenazah anaknya, yang tewas ditembak di Jakarta. Brigadir J dimakamkan di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022). 

Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir Yosua Hutabarat yang masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo.

Di dalam kamar itu ada istri Ferdy. Yosua disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.

Kemudian ada teriakan istri Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.

Dia menegur Yosua yang baru keluar dari kamar, kemudian dibalas tembakan, dan akhirnya baku tembak.

Namun pihak keluarga banyak yang meragukan kronologi tersebut. Apalagi di tubuh Yosua juga ada bekas mirip luka sayatan dan luka lebam.

Selain itu juga merasa janggal dengan lamanya polisi menyampaikan pernyataan pers, yakni 3 hari setelah Yosua meninggal dunia.

Tak hanya itu, kejadian berikutnya juga membuat publik semakin merasa janggal, karena pencabutan decoder CCTV hingga lokasi kejadian yang ternyata tidak juga dipasang garis polisi hingga beberapa hari setelah kejadian.(*)


(Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved