Akhirnya Terungkap Hubungan Bharada E dan Brigadir J, Ada Peristiwa Terjadi Sebelum Saling Tembak?

Hubungan antara Brigadir J dan Bharada E perlahan-lahan mulai terungkap di tengah penyelidikan kasus Polisi tembak Polisi.

Handover
Hubungan antara Brigadir J dan Bharada E perlahan-lahan mulai terungkap di tengah penyelidikan kasus Polisi tembak Polisi. 

"Bagaimana tidak mungkin? Karena tiba-tiba teman baiknya menembak, apa yang dilakukan, sebagai orang terlatih. Apa memeluknya. Mati dia," kata Nahot.

Menurut Nahot, tidak ada konspirasi apapun dalam kasus ini.

"Jadi ada peristiwa yang terjadi sebelum tembak menembak itu," katanya.

Baca juga: Nasib Bharada E Usai Ditetapkan Tersangka, Hukuman Berat Menanti, Eks Kadiv Propam Ikut Diperiksa

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sampai saat ini belum bisa mendapat informasi seputar dugaan pelecehan seksual yang dialami istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati oleh Brigadir J.

Informasi terkait dugaan adanya pelecehan seksual belum didapat Komnas HAM dari orang-orang di seputar peristiwa itu.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyampaikan, ujung tombak dari kasus dugaan pelecehan seksual berada di istri Ferdy Sambo.

"Peristiwa dugaan ini titik krusialnya berada di Bu Putri yang bisa menjawab, apakah pelecehan seksual ini ada atau tidaK," ujar Ahmad, Selasa (2/8/2022).

Ahmad Taufan mengatakan, saat ini pihak Komnas HAM belum bisa meminta keterangan istri Ferdy Sambo.

"Kami belum bisa, karena masih koordinasi dengan LPSK-nya juga ," ujar Ahmad.

Karenanya kata Ahmad Taufan pihaknya belum bisa memberi kesimpulan terkait dugaan kasus pelecehan seksual itu.

"Sampai saat ini kami belum bisa memberikan informasi terkait itu. Kami menunggu kesiapan Ibu Putri dulu," kata Taufan.

Baca juga: Jelang Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Timsus, Akhirnya Terungkap Kondisi Terkini Putri Candrawathi

Ahmad menjeskan dalam dugaan aksi tembak menembak antara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dan Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, terdapat satu ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang lain yakni Ricky.

Dalam keterangannya kepada Komnas HAM, Ricky mengaku menyaksikan aksi tembak-tembakan tersebut.

Tetapi dia tidak tahu persis siapa orang yang sedang adu tembak dengan Brigadir J.

"Belakangan dia baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E dan Bigadir J," kata Taufan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved