Dituding Provokasi Masyarakat soal Kematian Brigadir J, Jenderal Purnawirawan Polri Buka Suara
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menilai ada purnawirawan Polri yang membuat provokasi soal Brigadir J.
TRIBUNPALU.COM - Irjen Pol Aryanto Sutadi dan Komjen Ito Sumardi buka suara mengenai pemberitaan Jenderal Purnawirawan memprovokasi kasus kematian Brigadir J.
Tudingan ini datang dari Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan
Edi Hasibuan menilai ada purnawirawan Polri yang membuat provokasi soal Brigadir J.
Baca juga: Tak Tinggal Diam Bharada E Jadi Tersangka, Istri Ferdy Sambo Desak Perbuatan Brigadir J Diusut
"Judulnya mengelitik Jenderal polisi itu jangan bilang, Purnawirawan polisi nggak usah ngomong banyak, karena membikin masyarakat," ujar Aryanto Sutadi, Kamis(4/8/2022).
"Contoh bapak itu dengan elegan dengan saran ini dan sebagainya, nah itu jadi niat kita itu baik, dari evaluasi saya juga membaca komentar itu saya tanggapi semua 99 persen baik mas," jawabnya.
Walaupun ada sedikit orang yang memberikan komentar miring mengenai polisi.
"Ada yang bilang wah ini channel keren nih, itu kan memberikan suatu apresiasi, kan kami merasa ingin memberikan saran pada polisi, menjelaskan pada polisi dengan bahasa masyrakat," ujarnya.
Ada karakter macam macam purnawirawan dalam memberi masukan pada polisi.
"Kalau saya serius saya nggak bisa guyon, tapi kalau mas Susno itu dia guyon-guyon," ujarnya.
"Gaya seperti itu yang memberi tanggapan, tanggapan komentar yang tidak begitu menyelekit,karena nanti kita sampaikan bunyi provokasi kayak apa," ujarnya.
Aryanto Sutadi membantah kalau purnawirawan mencari muka.
"Jangn sampai kita cari muka, cari panggung dan sebagainyam, kita menerangkan," ujarnya.
"Menurut Mas Itu kalau disebut Purnawirawan memprovokasi sebagai provokator siapa, yang disasar siapa," ujarnya.
Komjen Ito Sumardi buka suara mengenai sosok purnawiran dituduh provokator.
"Sebetulnya buat saya ya namanya provokator, kita kan memicu motivasi orang itu menjadi berpikir negatif terhadap polri," ujarnya.
