Tari Tradisional Sulteng

Tari Dopalak, Tari Tradisional Sulteng Ini Menggambarkan Pekerjaan Mendulang Emas

Tari Dopalak merupakan Tari Tradisional Sulteng yang biasanya ditarikan oleh 7 orang penari wanita. Gambarkan bagaimana mendulang emas.

gurukatro.com
Tari Dopalak Tari Tradisional Sulteng 

TRIBUNPALU.COM - Tari Dopalak merupakan salah satu Tari Tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah.

Tari Dopalak merupakan Tari Tradisional Sulteng yang biasanya ditarikan oleh 7 orang penari wanita.

Ada pun salah satu diantaranya penari Tari Tradisional Sulteng tersebut berperan sebagai palima yaitu kepala penari.

Sedangkan enam penari Tari Dopalak lainnya disebut dayang-dayang.

Tari Ttadisional Sulteng ini menggambarkan bagaimana ketujuh orang tersebut datang membawa dulang.

Setelah itu palima maju terlebih dahulu untuk menyelidiki tempat yang mengandung emas, kemudian diikuti oleh yang lain.

Ketujuh penari Tari Dopalak mulai mengambil pasir yang bercampur emas, selanjutnya pekerjaan mendulang dimulai.

Selendang penari digunakan sebagai penyaring.

Kemuadian emas yang diperoleh dimasukkan ke dalam dulang selanjutnya mereka pulang.

Busana Tari Dopalak

Busana yang digunakan penari Tari Dopalak merupakan Pakaian Adat Sulawesi Tengah.

Baju berlengan pendek yang didominasi oleh warna-warna cerah seperti merah dan kuning.

Hal ini mencerminkan rasa kebahagiaan dari setiap penari.

Dilengkapi kain panjang yang memiliki motif bergaris pada bagian bawah dan memiliki dua paduan warna.

Aksesoris-aksesoris lainnya juga biasa ditambahkan untuk melengkapi dan mempercantik penampilan dari penari yang terdiri dari kalung, gelang tangan, gelang kaki, dan kerudung atau pun selendang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved