Bharada E Ngaku Tak Ikut Aniaya, Namun Terpaksa Tembak Brigadir J Meski Tak Tega: Perintah Atasan!

Bharada E tidak ikut menganiaya Brigadir J sebelum menembak. Bharada E mengaku terpaksa menembak Brigadir J sebab menuruti perintah atasannya.

Handover
Hubungan antara Brigadir J dan Bharada E. Bharada E tidak ikut menganiaya Brigadir J sebelum menembak. Bharada E mengaku terpaksa menembak Brigadir J sebab menuruti perintah atasannya. 

Setelah itu, disusul oleh pelaku lain yang turut menembak korban.

"Nembak pertama Bharada E. Selanjutnya ada pelaku lain," kata Muhammad Burhanuddin.

Ia menerangkan bahwa hal tersebut diketahui saat Bharada E diperiksa oleh timsus Kapolri.

Ada dugaan pelaku penembakan Brigadir J ini lebih dari satu orang.

Dalam tragedi itu, ditegaskan pengacara Bharada E, tidak ada baku tembak, melainkan penembakan searah dari para pelaku kepada Brigadir J.

"Pelaku yang menembak lebih dari satu. Tidak ada tembak menembak," ungkap dia.

Setelah Brigadir J tewas terkapar, Bharada E disuruh atasannya untuk membuat alibi seakan terjadi adu tembak antara dirinya dan Brigadir J.

Pasalnya, Bharada E diminta oleh atasannya untuk menembak ke arah dinding setelah Brigadir J tewas.

"Adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi, jadi senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak kiri kanan itu. Bukan saling baku tembak," kata Muhammad Burhanuddin.

Senjata itu memang biasa digunakannya saat melakukan pengawalan terhadap istri Irjen  Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Jadi bukan (tembak  Brigadir J), menembak itu dinding arah-arah itunya," kata dia.

Sosok Bharada E yang diduga menembak Brigadir J
Sosok Bharada E yang diduga menembak Brigadir J (handover)

Bharada E mengaku pistol Brigadir J, HS-9 buatan Kroasia diambil oleh atasannya.

Setelah itu, atasannya menembakan ke jari kanan dan beberapa tembok.

"Jadi senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak jari kanan itu, bukan saling baku tembak," lanjut pengacara Bharada E.

Proyektil yang ada di rumah Irjen Ferdy Sambo itu disebutkan Bharada E hanyalah rekayasa untuk melengkapi skenario tembak menembak dirinya dan Brigadir J.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved