Apa Arti Kata Kleptomania? Gangguan Mental yang Diduga Dialami Wanita Pencuri Cokelat di Alfamart

Klepto atau kleptomania dikait-kaitkan dengan kesehatan mental seseorang. Lalu apa arti yang sebenarnya dari kata klepto atau kleptomania?

Editor: Imam Saputro
Tribunkaltim
Foto Ilustrasi Alfamart: Apa arti kata klepto yang sedang viral karena adanya pencurian cokelat di Alfamart? 

Apa Arti dari Kata Klepto? Gangguan Mental yang Diduga Dialami Wanita Pencuri Cokelat di Alfamart

TRIBUNPALU.COM - Akhir-akhir ini banyak diperbincangkan persoalan klepto atau kleptomania.

Istilah ini bahkan sempat masuk di jajaran trending topik Twitter dengan #klepto.

Klepto atau kleptomania dikait-kaitkan dengan kesehatan mental seseorang.

Terlebih lagi dalam kasus yang viral yaitu terdapat seorang pelanggan Alfamart yang ketahuan mencuri sebuah cokelat.

Lalu apa arti yang sebenarnya dari kata klepto atau kleptomania?

Untuk mengetahuinya, kamu bisa menyimak informasi TribunPalu berikut ini.

Baca juga: Arti Kata Ojo Dibandingke, Istilah Gaul Bahasa Jawa yang Viral Lewat Lagu Denny Caknan & Abah Lala

ILUSTRASI gangguan mental.
ILUSTRASI gangguan mental. (apa.org)

Arti Kata Klepto atau Kleptomania

TribunPalu telah melansir dari laman Mayo Clinic, dikatakn jika Kleptomania merupakan dorongan seseorang untuk mencuri barang.

Namun barang tersebut adalah barang yang tidak terlalu dibutuhkan oleh orang tersebut dan nilainya tergolong kecil.

Ini merupakan gangguan kesehatan mental yang langka, tetapi harus serius dalam penanganannya.

Hal tersebut dikarenakan gangguan kleptomania bisa menyebabkan rasa sakit secara emosional bagi penderitanya.

Dikatakan dalam artikel ayng bertajuk "Kleptomania" dari mayoclinic.org, ini adalah jenis gangguan kontrol implus yang berkaitan dengan kontrol diri secara emosional.

Bagi seseorang yang mengalami gangguan ini akan merasa sulit menahan godaan atau dorongan untuk melakukan tindakan berlebihan.

Banyak orang dengan kleptomania menjalani kehidupan dengan rasa malu yang tersembunyi karena mereka takut untuk mencari perawatan kesehatan mental.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved