Peran Vital Putri Jebloskan Brigadir J Menuju Maut, Setelah Itu Tega Lakukan Ini Bersama Ferdy Sambo
Akhirnya terungkap peran Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Giring Brigadir J ke Rumah Dinias Duren Tiga untuk Dilakukan Eksekusi Pembunuhan.
TRIBUNPALU.COM - Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Tak ada yang menyangka, Putri Candrawathi turut berberan menghabisi Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Padahal, selama ini Putri Candrawathi dikenal memiliki hubungan dekat dengan Brigadir J.
Disebutkan, Putri Candrawathi pernah meminta agar Brigadir J menjadi anak angkatnya.
Baca juga: Ikut Rapat Kilat, Putri Candrawathi Dapat Tugas Penting Ini dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Akhirnya terungkap peran Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo Giring Brigadir J ke Rumah Dinias Duren Tiga untuk Dilakukan Eksekusi Pembunuhan.
Bareskrim Polri ungkap peran vital istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebelum dilakukan pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Duren Tiga.
Setelah rapat di lantai tiga di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Putri menggiring Brigadir J ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Putri Candrawathi tak sendiri. Dia ditemani Brigadir Ricky Rizal (Brigadir RR) dan Richard Eliezer (Bharada E) dan Kuat Maruf menuju rumah dinas.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyatakan Brigadir J diminta ke rumah dinas bersama Bripka RR, Bharada E dan Kuat Maruf.
"(Perannya) mengajak berangkat ke Duren tiga bersama RE, RR, KM, Alm J," beber Agus, Sabtu (20/8/2022).
Agus menuturkan Putri juga diduga turut mengikuti skenario yang dibangun oleh suaminya, Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J. Termasuk menjanjikan sejumlah uang kepada tiga tersangka lainnya.
Uang itu diberikan terkait rangkaian kematian Brigadir J.
"Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS, bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM," pungkasnya.
Saat dilakukan eksekusi terhadap Brigadir J, Putri ada di lantai 3 rumah dinas suaminya. "(Putri) Ada di lantai 3 saat Riki dan Ricard ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Josua," kata Agus.
Bharada E melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor. Bharada E meletuskan beberapa tembakan ke Brigadir J.