Pimpin Sidang KKE Ferdy Sambo, Ternyata Jenderal Bintang 3 Ini yang Desak Bharada E Buka Suara
ketua sidang etik Ferdy Sambo, Komjen Pol Ahmad Dofiri, Jenderal Bintang 3 yang desak Bharada E sampai akhirnya buka suara soal pembunuhan Brigadir J.
TRIBUNPALU.COM - Terungkap sosok Jenderal Bintang 3 yang mendesak Bharada E sampai akhirnya buka suara terkait pembunuhan Brigadir J.
Jenderal Bintang 3 ini juga hadir dalam sidang kode etik Irjen Ferdy Sambo di Ruang Sidang KKEP Gedung TNCC Lt.1 Rowabprof Divpropam Polri, Kamis (25/8/2022) sejak pukul 09.00 WIB.
Komjen Ahmad Dofiri merupakan sosok berpangkat Jenderal Bintang 3 tersebut.
Ternyata, sososk yang akan menjadi ketua sidang kode etik Ferdy Sambo ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri.
Lantas, siapakah Komjen Ahmad Dofiri?
Dalam kasus Brigadir J, Komjen Ahmad Dofiri sangat berperan penting mendesak Bharada E untuk buka suara.
Bukan sekadar buka suara, Bharada E membongkar skenario palsu terkait penembakan Brigadir J.
Ia merupakan satu di antara anggota tim khusus yang dibentuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus dugaan pembunuhan berencanaan terhadap Brigadir J.
Dalam tim khusus tersebut, terdapat 4 perwira tinggi lainnya yang turut mengusut tuntas kasus penembakan sesama anggota polisi yang menggemparkan publik.
Tidak hanya itu, Badan Intelijen Keamanan Polri atau Baintelkam Polri yang dipimpin Ahmad Dofiri turut berjasa dalam pengungkapan CCTV di kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Sebelumnya, video CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan disebut hilang bahkan rusak tersambar petir.
Namun ternyata CCTV tersebut ada dan masih dalam kondisi bagus.
Keterlibatan Baintelkam Polri dalam penemuan adanya perusakan CCTV dalam kasus Ferdy Sambo itu diapresiasi oleh Irwasum, Komjen Agung Budi Maryoto.
Profil Komjen Pol Ahmad Dofiri
Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si lahir di Indramayu 4 Juni 1967 dan merupakan seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sejak 31 Oktober 2021.
Saat ini, Ahmad Dofiri mengemban amanat sebagai Kabaintelkam Polri menggantikan posisi Komjen Pol Paulus Waterpauw.
Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 dan menjadi penerima bintang Adhi Makayasa, ia berpengalaman dalam bidang SDM.
Karir Ahmad Dofiri dimulai setelah ia dipercaya menjadi Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990.
Ahmad Dofiri memiliki sepak terjang cemerlang di kepolisian dan sudah menangani banyak kasus kejahatan di Indonesia.
Saat menjabat sebagai Kapolda DIY, Ahmad Dofiri menindak pelaku aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta dengan istilah "klitih”.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Lahir: Indramayu 4 Juni 1967
Almamater: Akademi Kepolisian (1989)
Penghargaan Sipil: Adhi Makayasa (1989)
Masa dinas: 1989—sekarang
Pangkat: Komisaris Jenderal Polisi
Satuan: SDM
Jabatan saat ini: Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Istri: Diana Wahyuni
Riwayat Pendidikan
Akademi Kepolisian (1989); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Sespim Pol, Lembang
Lemhannas RI PPRA XLVIII (2012)
Jabatan Kepolisian :
Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
Kapolres Bandung (2007)
Wakapolwiltabes Bandung (2009)
Kapoltabes Yogyakarta (2009)
Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri[1] (2010)
Koorspripim Polri (2010)
Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)
Wakapolda DIY (2013)
Karobinkar SSDM Polri (2014)
Kapolda Banten (2016)
Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
Kapolda DIY (2016)
Asisten Logistik Kapolri[2] (2019)
Kapolda Jawa Barat (2020)
Kabaintelkam Polri (2021).
(*/ TribunPalu.com / TribunBogor)