ISI Surat Ferdy Sambo Tak Bahas Brigadir J, Padahal Sudah Akui Semua Perbuatan di Duren Tiga
Irjen Ferdy Sambo telah menuliskan surat permohonan maaf setelah ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
TRIBUNPALU.COM - Irjen Ferdy Sambo telah menuliskan surat permohonan maaf setelah ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Surat permohonan maaf Irjen Ferdy Sambo beredar saat eks Kadiv Propam Polri itu menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), Jumat (26/8/2022).
Namun dalam suratnya, Irjen Ferdy Sambo hanya menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi Polri.
Padahal diketahui kalau Ferdy Sambo ditetapkan jadi tersangka karena menjadi otak pembunuhan Brigadir J.
Namun dalam surat permohonan maafnya, Ferdy Sambo tak membahas soal keluarga Brigadir J.
Baca juga: Besaran Uang Diterima Ferdy Sambo Jika Pengunduran Diri Diterima Kapolri, Kini Diputuskan Dipecat!
Surat berisi permohonan maaf ditandatangani oleh Irjen Ferdy Sambo dengan materai.
Beredar surat tulisan tangan Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir J jelang sidang kode etik.
Dalam surat tersebut, tertera tulisan Ferdy Sambo mengakui semua kesalahannya. Narasi besar surat tentang memohon maaf.
Tak hanya itu, suami Putri Candrawathi ini juga meminta maaf kepada rekan polisi yang turut terseret dalam skenario pembunuhan yang ia buat.
Namun dalam surat tersebut, Ferdy Sambo tampak tak menyinggung sama sekali soal keluarga Brigadir J.
Jenderal bintang dua ini sama sekali tidak meminta maaf kepada keluarga ajudan yang telah ia bunuh.
Surat tersebut ditulis tangan Ferdy Sambo dan ditandatanganinya serta ditempeli meterai.
Berikut adalah isi surat permintaan maaf Irjen Pol Ferdy Sambo tertanggal, Senin (22/8/2022) yang dikutip dari Tv One News.
Perihal: Permohonan maaf kepada Senior dan Rekan Perwira Tinggi, Perwira Menengah, Perwira Pertama dan Rekan Bintara Polri.
Rekan dan senior yang saya hormati.