Pengacara Brigadir J Buat Bharada E Sedih sebelum Rekonstruksi, Beri Janji Manis Jika Jujur
Pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua, Martin Simanjuntak mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Bharada E sebelum proses rekonstr
Melihat ada Ferdy Sambo berdiri di depannya, Bharada E langsung memiringkan tubuhnya.
Secara spontan, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy segera bertindak.
Ronny Talapessy langsung berdiri di depan Bharada E seraya menutupi tubuh kliennya.

Ber sembunyi di belakang sang pengacara, Bharada E sesekali menengok ke arah Ferdy Sambo.
Memeragakan adegan selanjutnya, Ferdy Sambo terus menatap ke arah Bharada E.
Namun Bharada E terus bersembunyi hingga akhirnya ia berdiri di belakang tembok.
Adegan Bharada E memang terus digantikan oleh pemeran pengganti saat menyangkut Ferdy Sambo.
Pun dengan peran Ferdy Sambo yang langsung diganti pemeran pengganti ketika berhadapan dengan Bharada E.
Terkait dengan momen Bharada E yang tak diberi kesempatan untuk bertemu Ferdy Sambo, penyidik kepolisian angkat bicara.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Ferdy Sambo nantinya akan dipertemukan langsung dengan Bharada E.
Hal itu akan terjadi saat Bharada E memperagakan adegan menembak Brigadir J di depan Ferdy Sambo.

"Bertemu, ada yang bertemu ada satu adegan yang bertemu. Nanti akan bertemu lagi di sana (rumah dinas Ferdy Sambo)," kata Irjen Dedi Prasetyo.
Sementara itu, Bharada E memang tampak dilindungi pengacaranya dan LPSK.
Sebagai justice collaborator, Bharada E memang diberikan perlindungan khusus guna mengungkap kasus kematian Brigadir J.
Demi melindungi Bharada E, LPSK bahkan menjaga sang tersangka selama 24 jam.
"Kalau di rutan, 24 jam dia dikawal, diamankan, dipasang CCTV, makannya disediakan. Makna dari perlindungan itu termasuk pemulihan, penguatan psikologis, spiritual. Orang dilindungi itu keterangannya baik, maka dia wajib memberi keterangan dengan baik untuk membuka perkara ini," ungkap juru bicara LPSK.
(TribunPalu.com)