Pengacara Brigadir J Buat Bharada E Sedih sebelum Rekonstruksi, Beri Janji Manis Jika Jujur
Pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua, Martin Simanjuntak mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Bharada E sebelum proses rekonstr
TRIBUNPALU.COM - Pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua, Martin Simanjuntak mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Bharada E sebelum proses rekonstruksi dimulai.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Martin Simanjuntak mengungkapkan pesan mendalam pada Bharada E.
Martin Simanjuntak mengatakan bahwa dirinya percaya Bharada E adalah orang yang baik.
"Sebelum rekonstruksi saya memiliki kesempatan untuk bertemu Bharada E, saya salim tangannya, saya tepuk punggungnya, saya bilang saya tahu kamu anak baik, kamu anak Tuhan, Tuhan Memberkatimu, Tuhan Menyayangimu, Tuhan Yesus akan selalu melindungimu," ungkap Martin Simanjuntak dikutip YouTube TvOneNews.
Tak hanya itu, Martin Simanjuntak juga meminta tolong kepada Bharada E agar berkata jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Baca juga: Kebesarannya Tak Luntur Meski Jadi Tersangka, Ferdy Sambo Masih Dipanggil Jenderal Oleh Penyidik
Baca juga: TERUNGKAP Maksud Reka Adegan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Berdua di Kamar, Kompolnas: Ibu Jatuh
"Tapi saya minta tolong, engkau hanya berkata yang jujur," imbuhnya.
Martin Simanjuntak memberikan janji manis jika nantinya Bharada E mau untuk terus berkata jujur soal fakta kasus pembunuhan Brigadir J.
Ia berjanji akan membantu Bharada E agar mendapatkan hukuman yang ringan.
"saya berjanji kepada kamu, kalau kamu tetap konsisten dan jujur saya akan mewakili kamu nanti untuk membantu meringankan kamu," paparnya.
Mendengar ucapan Martin Simanjuntak, Bharada E merasa sangat sedih.
"Dia mengangguk dan sedih, dia berusaha untuk memeluk saya juga, tapi karena waktu terbatas," pungkasnya.
Bharada E Takut Bertemu Ferdy Sambo
Bharada E ketakutan saat bertemu dengan Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo dan Bharada E bertemu saat menjalani proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Ferdy mantan Kadiv Propam Polri itu tak berekspresi saat bertemu Bharada E.
Beda dengan Ferdy Sambo, Bharada E justru menunjukkan raut wajah ketakutan.
Ya, pertemuan perdana Ferdy Sambo dan Bharada E terjadi saat gelar rekonstruksi di rumah Jalan Saguling III Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Sebelum bertemu Ferdy Sambo, Bharada E terlebih dahulu menemui Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Bripka Ricky Rizal.
Dalam adegan rekonstruksi, Bharada E tampak memasuki rumah pribadi Ferdy Sambo.
Hal itu dilakukan Bharada E usai didatangi Bripka Ricky.
Sebelumnya, Ferdy Sambo memanggil Bripka Ricky Rizal menggunakan handy talky.
Ferdy Sambo yang berada di lantai tiga rumahnya itu langsung menghubungi Bripka Ricky usai mendapat aduan dari Putri Candrawathi.
Dipanggil Ferdy Sambo, Bripka Ricky pun segera ke lantai tiga ruangan bosnya itu.
Berbincang beberapa saat dengan Ferdy Sambo, Bripka Ricky turun ke bawah.

Bripka Ricky lalu mengobrol dengan Bharada E selama beberapa saat.
Entah apa yang dibicarakan mereka, Bharada E lalu beranjak ke ruangan Ferdy Sambo.
Masuk ke adegan selanjutnya, Bharada E sempat terdiam.
Peran Pengganti
Hal itu lantaran polisi memutuskan untuk mengganti pemeran Ferdy Sambo terlebih dahulu.
Kendati ada peran pengganti, Ferdy Sambo tetap berdiri di depan Bharada E dengan jarak beberapa meter.
Melihat ada Ferdy Sambo berdiri di depannya, Bharada E langsung memiringkan tubuhnya.
Secara spontan, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy segera bertindak.
Ronny Talapessy langsung berdiri di depan Bharada E seraya menutupi tubuh kliennya.

Ber sembunyi di belakang sang pengacara, Bharada E sesekali menengok ke arah Ferdy Sambo.
Memeragakan adegan selanjutnya, Ferdy Sambo terus menatap ke arah Bharada E.
Namun Bharada E terus bersembunyi hingga akhirnya ia berdiri di belakang tembok.
Adegan Bharada E memang terus digantikan oleh pemeran pengganti saat menyangkut Ferdy Sambo.
Pun dengan peran Ferdy Sambo yang langsung diganti pemeran pengganti ketika berhadapan dengan Bharada E.
Terkait dengan momen Bharada E yang tak diberi kesempatan untuk bertemu Ferdy Sambo, penyidik kepolisian angkat bicara.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Ferdy Sambo nantinya akan dipertemukan langsung dengan Bharada E.
Hal itu akan terjadi saat Bharada E memperagakan adegan menembak Brigadir J di depan Ferdy Sambo.

"Bertemu, ada yang bertemu ada satu adegan yang bertemu. Nanti akan bertemu lagi di sana (rumah dinas Ferdy Sambo)," kata Irjen Dedi Prasetyo.
Sementara itu, Bharada E memang tampak dilindungi pengacaranya dan LPSK.
Sebagai justice collaborator, Bharada E memang diberikan perlindungan khusus guna mengungkap kasus kematian Brigadir J.
Demi melindungi Bharada E, LPSK bahkan menjaga sang tersangka selama 24 jam.
"Kalau di rutan, 24 jam dia dikawal, diamankan, dipasang CCTV, makannya disediakan. Makna dari perlindungan itu termasuk pemulihan, penguatan psikologis, spiritual. Orang dilindungi itu keterangannya baik, maka dia wajib memberi keterangan dengan baik untuk membuka perkara ini," ungkap juru bicara LPSK.
(TribunPalu.com)